Bagikan:

DENPASAR - General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan buka suara terkait dengan video perselisihan antara aviation security (avsec) atau petugas keamanan bandara dan seorang pengemudi jasa transportasi mobil yang viral di Instagram.

"Informasi yang kami peroleh adalah saat itu petugas avsec sedang menjalankan tugasnya untuk menertibkan pengemudi kendaraan tidak berizin," kata Handy di Denpasar, Bali, Rabu, 20 Maret.

Diketahui video yang diunggah oleh akun jurnalisrakyat merekam dua petugas avsec sedang melakukan komunikasi dengan beberapa pengemudi jasa transportasi mobil.

Percakapan dalam bahasa Bali itu berisi petugas yang meminta sopir tidak berada di tempat tersebut. Namun, karena terpancing emosi, salah satu petugas akhirnya terlarut dan mereka saling menantang.

Pihak Bandara I Gusti Ngurah Rai membenarkan video tersebut. Kejadian itu terjadi pada hari Selasa (19/3) sekitar pukul 15.15 Wita di area lorong kedatangan domestik.

"Avsec menjalankan tugas tersebut sebagai bagian dari standar operasional prosedur serta sebagai bentuk upaya kami menciptakan kenyamanan dan ketertiban bagi pengguna jasa bandara," ujar Handy.

Sesuai dengan ketentuan Kementerian Perhubungan, kata dia, badan usaha yang berusaha di bandara harus memiliki kerja sama atau kontrak dengan badan usaha bandara, sementara pengemudi dalam video tidak memiliki kontrak.

Ketentuan ini, menurut Handy, tidak hanya berlaku untuk jenis usaha transportasi, tetapi juga makanan (F&B) dan servis (konter ATM, money changer, dan lainnya).

Pada saat mulai terlihat ada indikasi penolakan dari pengemudi tersebut, lanjut dia, mereka berkoordinasi dengan Kepolisian Resor Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Akhirnya polisi mengamankan pengemudi dan petugas avsec guna pemeriksaan lebih lanjut.

Menurut keterangannya, perselisihan ini tidak berpengaruh pada operasional penerbangan, bandara tetap melayani penumpang sebagaimana mestinya.

Handy mengimbau pengguna jasa untuk selalu menggunakan layanan transportasi resmi bandara yang tersedia untuk menjaga keamanan dan kenyamanan bersama.

"Transportasi resmi bandara bisa diakses melalui konter Land Transport yang ada di terminal kedatangan domestik dan internasional," kata dia.