Manfaat Empon-empon yang Dikonsumsi Jokowi Cegah COVID-19
Ilustrasi (Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Salah satu cara mencegah terkena virus corona ala Presiden Joko Widodo adalah mengonsumsi minuman herbal empon-empon contohnya temulawak, jahe, serai, dan kunyit yang dicampur jadi satu setiap hari. 

Jokowi mengatakan, sejak epidemik Covid-19, ia semakin banyak meminum ramuan empon-empon bahkan dia tawarkan ke tamu negara yang datang. "Sekarang karena ada corona, saya minumnya pagi, siang, malam," katanya.  

Menurut Iis Wahyuningsih dan Lina Widiyastuti dalam Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks (2019), empon-empon banyak mengandung senyawa berkhasiat. Pada temulawak misalnya, terdapat senyawa kurkumin yang merupakan antioksidan.

Zat antioksidan bagi tubuh bermanfaat untuk melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Zat radikal bebas bisa berasal dari luar tubuh, seperti polusi, asap rokok, pestisida, atau obat-obatan. Selain kurkumin, dalam temulawak juga terdapat senyawa fenol yang berfungsi sebagai antioksidan pula. 

Kemudian tanaman empon-empon lainnya seperti jahe memang sering disebut-sebut sebagai pencegah corona, walau sampai sekarang belum teruji secara klinis. Dalam jahe terdapat senyawa gingerol, shogaol, zingeron, dan diarilheptanol, yang merupakan senyawa antioksidan. 

Senyawa gingerol pada jahe, tulis laman alodokter.com diduga bisa melawan respiratory syncytial virus penyebab infeksi saluran pernapasan. Rempah yang punya cita rasa agak pedas ini terbukti memiliki efek antiradang dan antioksidan. 

Contoh empon-empon yang lain, kunyit yang menurut Wahyuningsih dkk (2019) mempunyai kandungan kimia flavonoid dan minyak atsiri yang berpotensi sebagai antioksidan.

Kemudian daun serai tak jauh berbeda manfaatnya dengan empon-empon yang lain yakni sebagai antioksidan karena mengandung senyawa aktif fenol. 

Ketua PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih menjelaskan, empon-empon memang ampuh untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Namun, ia tak sepakat apabila empon-empon dijadikan penangkal virus corona. 

"Tapi, kalau didalilkan untuk Covid-19 itu yang saya tidak setuju," kata Daeng dikutip dari CNN Indonesia.  

Cara paling ampuh untuk mencegah virus corona menurut Lembaga Kesehatan Dunia (WHO) yakni tetap dengan sering-sering mencuci tangan. Tentunya cuci tangan dengan menggunakan air dan sabun.

Kemudian menjaga jarak dari orang yang terkena gejala-gejala Covid-19 misalnya batuk pilek. WHO menyarankan menjaga jarak sekitar satu meter atau tiga langkah kaki. Terakhir, sebisa mungkin menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan.