Bagikan:

KAIRO - Tim mediator dari beberapa negara beserta delegasi Israel dan Hamas diperkirakan tiba di Kairo pada hari Minggu, 3 Maret. Pertemuan ini diadakan untuk mencari titik tengah dan gencatan senjata permanen bisa terwujud.

Kekejaman Israel yang mendapat kecaman keras dari semua negara di dunia disebabkan ditutupnya jalur bantuan untuk warga Gaza. Tidak sedikit bantuan untuk warga Gaza diberikan melalui jalur udara.

Pertemuan untuk mencari jalan tengah atas konflik Palestina-israel yang akan digelar di Kairo merupakan perundingan kedua setelah yang pertama pada Bulan November 2023. Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyebutkan kesepakatan antar dua negara itu akan segera terjadi dalam waktu dekat.

Biden berharap gencatan senjata antara Israel dan Palestina akan terjadi sebelum bulan puasa yang rencananya akan diimulai pada tanggal 10 Maret. Seorang pejabat senior AS mengatakan pada hari Sabtu bahwa kerangka untuk jeda enam minggu dalam pertempuran sudah ada, dengan persetujuan Israel, dan sekarang bergantung pada persetujuan Hamas untuk melepaskan sandera yang mereka tahan di Gaza sejak serangannya terhadap Israel selatan pada 7 Oktober.

Menurut sumber keamanan Mesir seperti dilansir dari Reuters, Biden dan para pemimpin dunia sedang berada dalam tekanan yang besar untuk meringankan penderitaan warga Palestina yang semakin putus asa setelah lima bulan perang dan blokade Israel di Gaza. Kondisi warga Gaza disebutkan PBB, seperempat populasi di Gaza, 576.000 orang – berada satu langkah menuju kelaparan.

Perundingan ini kembali diadakan setelah otoritas kesehatan Gaza mengatakan pasukan Israel membunuh 118 orang yang mencoba mencapai konvoi bantuan di dekat Kota Gaza pada hari Kamis, memicu kemarahan global atas bencana kemanusiaan tersebut. Otoritas kesehatan Gaza mengatakan pasukan Israel membunuh 118 orang yang mencoba mencapai konvoi bantuan di dekat Kota Gaza pada hari Kamis, memicu kemarahan global atas bencana kemanusiaan tersebut