Cak Imin Tegaskan NasDem, PKB, dan PKS Siap Ajukan Hak Angket

JAKARTA - Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar menegaskan partai politik Koalisi Perubahan yakni NasDem, PKB, dan PKS siap mengajukan hak angket mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024.

"Koalisi partai pendukung AMIN siap solid dan siap mengajukan (hak angket)," kata Cak Imin di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat, 1 Maret.

Cak Imin meminta semua pihak untuk menunggu hingga parpol koalisi pengusung Anies-Muhaimin (AMIN) ini resmi mengajukan usulan hak angket. Mengingat, saat ini DPR RI masih memasuki masa reses.

"Ya kita tunggu aja urusan di DPR nanti," ungkap Wakil Ketua DPR RI tersebut.

Bergulirnya rencana hak angket pertama kali disinggung oleh calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo yang merupakan kader PDIP.

Wacana tersebut disambut baik oleh Partai NasDem, PKB, dan PKS telah menyatakan bergabung dalam satu gerbong untuk menggulirkan hak angket di DPR RI mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Namun, saat mengumumkan dukungannya, ketiga partai tersebut masih menunggu PDIP yang bergerak dalam mengusulkan hak angket tersebut.

Belakangan, Gerakan Indonesia Adil dan Demokratis (GIAD) mendorong 30 nama anggota DPR dari empat fraksi untuk memulai proses hak angket di DPR guna mendalami dugaan kecurangan dan cawe-cawe Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam penyelenggaraan Pilpres 2024. Empat fraksi itu berasal dari Partai NasDem, PDI Perjuangan, PKB, dan PKS.

Berikut daftar 30 nama anggota DPR yang didorong mengajukan hak angket dugaan kecurangan Pilpres 2024:

- Fraksi NasDem

1. Ahmad Sahroni

2. Awang Faroeq Ishak

3. Irma Suryani

4. Martin Manurung

5. Saan Mustopa

6. Taufik Basari

- Fraksi PKB:

7. Arzeti Bilbina

8. Daniel Johan

9. Faisal Reza