Tuding Gibran Bikin Perda Mandek Gara-gara Cuti, Nusron ke Wawali Solo: Mengada-ada itu
Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid/FOTO: Abdul Aziz Masindo-VOI

Bagikan:

JAKARTA  - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Nusron Wahid menepis tudingan wakil wali kota Surakarta Teguh Prakosa yang menyebut Gibran menjadi penyebab Perda mandek.

"Menurut saya mengada-ada saja itu, mengada-ada supaya mas Gibran tidak kampanye kemana-mana, terus dia kalau sudah mas Gibran mundur dia mau pencak silat, menggunakan instrumen Solo dikuasai sendiri," kata Nusron di Media Center TKN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 18 Januari.

Nusron pun mempertanyakan indikator kinerja wali kota Surakarta yang menurun seperti yang ditudingkan oleh politikus PDI Perjuangan tersebut.

"Apa indikasinya menurun itu, memang selama ini ada yang bilang ada Perda yang terbengkalai, Perda apa yang terbengkalai? mengada-ada saja itu," kata Nusron.

Dirinya pun tak ingin memusingkan tudingan Teguh Prakosa. Menurutnya hal itu hanya pernyataan politis.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa menyebut pembahasan sejumlah peraturan daerah jalan di tempat karena menunggu diskusi bersama dengan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.

"Karena peraturan daerah itu ada bagian-bagian yang harus ditindaklanjuti dengan perwali (peraturan wali kota), termasuk APBD," kata Teguh di Kota Surakarta, Jawa Tengah, Rabu 17 Januari.

Teguh mengatakan, beberapa perda yang masih harus dibahas dengan wali kota Surakarta, di antaranya perda soal ketenagakerjaan, rencana tata ruang wilayah (RTRW), dan retribusi pajak.