Demi Warga, Dedi Mulyadi Rela Tenggelamkan Mobil Mewahnya saat Berikan Bantuan Makanan
Anggota DPR RI Dedi Mulyadi berikan bantuan makanan ke warga terdampak banjir di Karawang (Tangkap layar Youtube Kang Dedi Mulyadi)

Bagikan:

JAKARTA - Range Rover putih T 909 DM milik anggota DPR RI Dedi Mulyadi menerobos banjir demi memberikan bantuan makanan kepada warga terdampak di wilayah Kampung Babakan Banten, Desa Sumber Urip, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Minggu, 20 Februari kemarin. 

Banjir di kampung tersebut diakibatkan jebolnya tanggul Sungai Citarum.

"Saya akan mencoba menembus daerah banjir yang parah akibat jebolnya tanggul sungai yaitu di Babakan Banten, Desa Sumberurip Kebayuran, Kabupaten Bekasi. Semoga perjalanan ini memberikan manfaat kepada siapapun," kata Dedi dalam chanel Youtube, Kang Dedi Mulyadi Chanel dikutip Senin, 21 Februari. 

Perjalanan yang awalnya mulus terhenti di daerah Tanjung Pura, Karawang karena banjir sekitar 1 meter yang menghadang. Dedi dan timnya akhirnya berhenti. 

Beruntung ada beberapa personil TNI di sekitar lokasi. Menggunakan perahu karet, bantuan paket makanan yang di bawa kemudian disalurkan kepada warga sekitar Tanjung Pura.

"Air sudah sampai ke jok mobil, sudah kerendam ya. Ini resiko perjungan tapi yang penting makanannya sudah nyampe ke warga," kata Dedi. 

Mantan Bupati Purwakarta ini pun ikut memberikan bantuan paket makanan ke warga terdampak dari atap mobilnya. Satu persatu warga, baik ibu-ibu, anak dan pria dewasa mengantri mengambil makanan tersebut.

Terlihat tinggi air sampai ke dada orang dewasa. Usai memberikan bantuan, mobil tersebut ditinggal Dedi karena tidak bisa  dihidupkan lagi. "Mobilnya ditinggal, sudah tidak bisa dihidupkan lagi," kata Dedi. 

Dedi memberikan imbauan kepada pemerintah daerah untuk bisa membaca apa yang akan terjadi. Hal ini berkaitan dengan langkah antisipasi hingga kesiapan. 

"Sehingga tidak gagap waktu bencana. pembangunan harus berwawasan lingkungan, kalau air sudah sangat besar siapapun gak bisa nahan, sekuat apapun benteng yang kita buat. Dari pada cape membuat benteng lebih baik merawat gunung, merawat sungai, merawat rawa merawat danau, tidak boleh terus diuruk. Dampaknya seperti ini, kita udah gak sanggup lagi melawan derasnya air," terang Dedi. 

Selain Jakarta, wilayah Karawang, Jawa Barat juga terkena banjir. Salah satunya berada di daerah Jalan Rangga Gede, RT 7/RW29, Gempol, Kecamatan Tanjung Pura.