Bagikan:

JAKARTA--Rangkaian perayaan Natal di seluruh wilayah Jakarta berlangsung lancar dan penuh dengan suka cita. Salah satunya berkat pasokan listrik yang andal. PLN bukan memberikan terang, tetapi kenyamanan dan kedamaian dalam ibadah Natal 2023.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Lasiran mengatakan bahwa seluruh personel PLN gabungan bersiaga penuh mengawal keandalan pasokan mulai dari pembangkit, transmisi, hingga distribusi listrik untuk kawasan Jakarta dan sekitarnya. Menurutnya layanan PLN tidak pernah putus dan selalu optimal terpantau oleh sistem digital dalam 24 jam sehari, 7 hari seminggu.

“Kami telah kerahkan petugas-petugas yang bersiaga, baik di gereja maupun posko-posko siaga kelistrikan yang tersebar di seluruh wilayah kerja PLN UID Jakarta Raya,” jelas Lasiran dalam keterangan tertulis, Selasa, 26 Desember.

Pada Hari Minggu (24/12), beban puncak listrik di Jakarta dan sekitarnya tercatat 3.991 Mega Watt (MW) dan terjadi pada malam hari. Sedangkan pada Hari Senin (25/12), tercatat beban puncak terjadi siang hari sebesar 3.894 MW. Beban puncak saat perayaan Natal masih lebih rendah dibanding beban puncak yang pernah dicapai di wilayah Jakarta dan sekitarnya yaitu sebesar 5.800 MW. Jumlah pasokan listrik yang menyuplai wilayah Jakarta dan sekitarnya yaitu sebesar 9062,5 MW.

“Berdasarkan data yang telah kami himpun dari tahun ke tahun, penggunaan listrik saat Natal memang mengalami penurunan dibanding sebelum Natal karena banyak yang libur. Namun, kami tetap menyiapkan pasokan yang cukup agar masyarakat yang merayakan Natal di Jakarta merasa nyaman beribadah,” ungkap Lasiran.

Dalam perayaan Natal tahun ini, PLN juga memantau pasokan listrik untuk 234 gereja, pusat perbelanjaan, pusat pariwisata, titik keramaian, hingga akses mudik seperti bandara, stasiun, maupun terminal bus. Seperti kita ketahui, bahwa libur nataru bersamaan dengan libur sekolah, sehingga banyak masyarakat memanfaatkan momen ini untuk berlibur bersama keluarga.