Sebelum Meninggal, Doni Monardo Dirawat Intensif Sejak 22 September
Eks Kepala BNPB sekaligus mantan Ketua Satgas Penanganan COVID-19, Letjen TNI Purn Doni Monardo. (ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - Letjen Purn Doni Monardo dikabarkan meninggal dunia, pada Minggu 3 Desember pada pukul 17.35 WIB. Doni Monardo sudah mendapatkan perawatan intensif sejak 22 September 2023.

Informasi wafatnya mantan Kepala BNPB itu diungkapkan Egy Massadiah dalam pesan WA yang dikutip ANTARA, Minggu 3 Desember.

“Telah meninggal dunia Letjen Purn DR HC Doni Monardo, (Kelahiran 10 Mei 1963) pada hari Ahad 3 Desember 2023 pukul 17.35 WIB. Semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT”. katanya.

Diketahui, Doni Monardo sejak beberapa waktu lalu memang telah dirawat secara intensif di rumah sakit. Kondisi mantan Pangdam III/Siliwangi ini harus mendapat perawatan intensif diawasi tim dokter.

"Beliau dikabarkan jatuh sakit dan menjalani proses perawatan intensif di rumah sakit sejak 22 September 2023," kata Egy.

Mantan Kepala BNPB ini sewaktu masih dirawat di rumah sakit sempat mendapat kunjungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 7 November 2023 lalu di RS Siloam Semanggi, Jakarta.

Presiden Jokowi saat itu melihat kondisi Doni Monardo yang masih terbaring di tempat tidur perawatan. Selain itu, Presiden juga berbincang dengan keluarga dari Doni Monardo serta tim dokter yang turut merawat sambil menyampaikan doa untuk kesembuhan mantan Kepala BNPB tersebut.

Sejak dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai Kepala BNPB pada Januari 2019, pria kelahiran 10 Mei 1963 itu menginisiasi pembentukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 yang kemudian menjadi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 pada Maret 2020.

Doni meraih penghargaan penanggulangan COVID-19 dari Presiden Jokowi pada Maret 2023 berkat strategi Pentahelix yang menitikberatkan semangat kegotongroyongan seluruh sumber daya, meliputi kerja sama pemerintah daerah, masyarakat setempat, pakar, dan akademisi, media, serta sektor swasta.