JATIM - Bocah umur 11 tahun bernama Moh. Ruri Khoirul Basar meninggal usai terseret ombak Pantai Pancer, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu 3 Desember.
Kejadian ini saat korban bersama teman-temannya pelajar Madrasah Ibtidaiyah (MI) berwisata di di objek wisata tersebut.
"Korban bersama teman-temanya sebanyak 10 orang mandi di laut tepatnya di tepi pantai sebelah barat pemecah ombak di Pantai Pancer tanpa ada pengawasan orang dewasa," kata Camat Puger Heru Widagdo saat dikonfirmasi, Minggu 3 Desember, disitat Antara.
Ombak besar menyeret korban dan tiga anak lain yang sedang mandi di laut pantai selatan itu. Namun, ketiga anak lain Rijal, Gofur, dan Fatur berhasil diselamatkan.
"Seketika itu keempat anak tersebut berteriak meminta tolong dan beberapa orang yang kebetulan di lokasi sedang memancing berusaha memberikan pertolongan kepada mereka yang terseret ombak," katanya.
Berdasarkan keterangan saksi, ketiga anak yakni Rijal, Gofur, dan Fatur berhasil dengan cepat diselamatkan oleh sejumlah pemancing, sedangkan korban Ruri yang tidak bisa berenang tidak cepat tertolong dan terombang ambing di tepi pantai.
"Korban diduga tidak bisa berenang dan mengalami gagal pernapasan yang kemudian mengakibatkan yang bersangkutan meninggal dunia. Jenazah korban dapat dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Puger untuk dimintakan visum, dan tidak ditemukan luka pada tubuh korban," katanya.
BACA JUGA:
Heru mengimbau pengunjung objek wisata Pantai Pancer agar tidak mandi atau berenang ke tengah lautan karena ombak di pesisir pantai selatan saat ini masih tinggi dan gelombang laut bisa datang sewaktu-waktu.
"Kami juga mengimbau wisatawan anak-anak yang bermain di tepi pantai mendapat pengawasan yang ketat dari orang tua agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Heru yang juga mantan Sekretaris BPBD Jember itu.