JK Soal Pemilu 2024: Kalau Aparat Bekerja dengan Tidak Fair Bisa Terjadi Masalah
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla saat menyampaikan keterangan usai menghadiri peluncuran Habibie Democracy Forum di Jakarta Pusat, Jakarta, Rabu (15/11/2023). (ANTARA/Rina Nur Anggraini)

Bagikan:

JAKARTA - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla mengatakan Pemilu 2024 bisa berjalan dengan damai asalkan sistemnya dijalankan dengan baik.

"Kalau aparat bekerja dengan tidak fair (adil), maka bisa terjadi masalah. Karena itu, bisa diatasi asal sistemnya dijalankan dengan baik dan dijaga," kata Jusuf Kalla, usai menghadiri peluncuran Habibie Democracy Forum di Jakarta dilansir ANTARA, Rabu, 15 November.

JK mengatakan Indonesia memiliki tahapan pencoblosan tidak singkat, sehingga perlu pengawalan atas tahapan-tahapan yang berjalan.

"Pemilu kita tahapannya panjang; mulai dari TPS (tempat pemungutan suara), ke kecamatan, ke kabupaten, ke provinsi, lalu ke nasional. Itu berapa tahap itu?" tambahnya.

Dari berbagai proses tersebut, JK mengatakan masyarakat perlu mengawal proses perhitungan suara guna menghindari adanya potensi kecurangan.

"Dijaga itu, tahap demi tahap itu, (agar) jelas, bersih, (dijaga oleh) masyarakat kita semua. Media harus menjaga itu berjalan," pesan JK.

Dalam sambutannya di acara peluncuran Habibie Democracy Forum, JK mengajak masyarakat untuk tidak sekadar berdiskusi soal demokrasi, tetapi juga turut menjaga pilar-pilar demokrasi bangsa Indonesia.