CIANJUR - Kepolisian Resor (Polres) Cianjur, Jawa Barat, memburu enam orang pelaku pembacokan yang merupakan anggota gerombolan bermotor terhadap dua orang pengendara sepeda motor di Jalan Raya Haurwangi, keenam orang tersebut masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Kapolres Cianjur, AKBP Aszhari Kurniawan, mengatakan pihaknya akan melakukan tindakan tegas terukur jika keenam pelaku yang saat ini masih buron tidak segera menyerahkan diri dalam waktu dekat karena petugas sudah disebar untuk menangkap mereka.
"Keenam orang DPO tersebut, RM (25), BH alias Ibe (21), Dn alias Gerot (20), MR (21), AF alias Zipo (20), dan RAS (20) alias Gobel, terlibat dalam aksi yang sama di Jalan Raya Haurwangi bersama tiga pelaku yang sudah ditangkap," katanya dilansir ANTARA, Selasa, 14 November.
Keenam pelaku diduga melarikan diri keluar kota, sehingga petugas disebar untuk memburu dan menangkap pelaku yang sempat terlihat di sejumlah kota di Jawa Barat, serta melakukan koordinasi dengan Polda Jabar dan sejumlah Polres agar pelaku segera tertangkap.
"Kami segera menangkap ke enam pelaku yang sudah diketahui titik persembunyiannya, guna mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata Aszhari.
epolisian menangkap tiga orang anggota gerombolan bermotor di Cianjur, kurang dari 24 jam setelah melakukan pembacokan terhadap dua orang pengendara sepeda motor di Jalan Raya Haurwangi, Sabtu (12/11/2023).
Kasatreskrim Polres Cianjur, Iptu Tono Listianto, mengatakan ketiga pelaku yang berhasil ditangkap berinisial EG (34), UA (32), dan YA (25) merupakan warga Kecamatan Haurwangi, dari tangan pelaku diamankan sejumlah senjata tajam dan senjata air softgun.
"Kurang dari 24 jam, ketiga pelaku yang merupakan anggota gerombolan bermotor berhasil ditangkap di rumah salah seorang pelaku di Kecamatan Haurwangi, ketiganya mengakui perbuatannya," kata Tono.
Ketiganya anggota gerombolan bermotor yang sama dan telah dua kali melakukan aksi pembacokan terhadap pengendara di Jalan Raya Bandung Cianjur pada Jumat malam, sehingga menyebabkan dua orang korban mengalami kritis dan mendapat pertolongan medis di RSUD Sayang Cianjur.
Tidak hanya tiga orang pelaku, tutur dia, pihaknya masih mengejar sejumlah anggota gerombolan lainnya yang berhasil melarikan diri dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Cianjur.