TANJUNG SELOR - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) meluncurkan Program Sinergi dan Kolaborasi untuk Akselerasi Layanan Dasar (SKALA) dan Gebyar Pengasuhan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang mengatakan program SKALA itu untuk menurunkan angka Stunting di Kaltara lebih masif.
"Kita luncurkan Program SKALA, semoga bisa lebih masif lagi untuk menurunkan angka stunting Kaltara dan peningkatan gizi bagi anak dibawah umur 2 tahun,” kata Gubernur Zainal, Rabu, 1 November.
Hadirnya Program SKALA, lanjut Zainal, dapat membantu pemerintahan dalam berbagai kegiatan sosial seperti pengurangan kemiskinan, dan stunting melalui peningkatan pelayanan dasar bagi masyarakat miskin dan kurang mampu.
"Saya bersyukur Provinsi Kaltara masuk dalam 8 provinsi yang menjadi sasaran Program SKALA. Ada beberapa program dasar dari pemerintahan dan sosial yang akan dilaksanakan," ujar Gubernur.
Zainal mengakui, pemerintah tengah memfokuskan peningkatan pertumbuhan bagi anak di daerah yang tidak terjangkau terutama penambahan gizi. Kemudian pemerintah melalui instansi terkait memberikan bantuan kepada masyarakat yang dinilai perlu dibantu.
"Nantinya BKKBN akan mengambil peran melaksanakan promosi dan Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) Pengasuhan pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) sejak kehamilan hingga anak berusia 2 (dua) tahun," pungkasnya.
