JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Agus Subiyanto memimpin Serah Terima Jabatan (Sertijab) tiga pejabat di lingkungan TNI AD di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Selasa 31 Oktober.
KSAD berpesan kepada para pejabat baru agar terus berinovasi serta berani mengambil keputusan yang bermanfaat bagi kemajuan organisasi yang dipimpinnya. Tentunya melalui pembinaan satuan yang berpedoman pada doktrin TNI AD.
"Mari kita berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara ini. Banyak yang harus kita hadapi, mulai dari doktrin, pembinaan latihan, serta pembinaan satuan yang harus benar-benar turun ke lapangan," ujar KSAD dalam keterangan tertulis, Selasa 31 Oktober.
Sertijab hari ini meliputi jabatan Kepala Pusat Zeni Angkatan Darat (Kapusziad) dari Mayjen TNI Suparjo diserahterimakan kepada Mayjen TNI I Nengah Wiraatmaja, Kepala Dinas Pembinaan Mental Angkatan Darat (Kadisbintalad) dari Brigjen TNI Nur Salam kepada Brigjen TNI Ridwan.
Selanjutnya, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) dari Brigjen TNI Hamim Tohari kepada Brigjen TNI Kristomei Sianturi.
Brigjen TNI Kristomei Sianturi diketahui sebelum menjabat sebagai Kadispenad pernah duduk di posisi Kapendam Jaya, Asops Kasdam I/BB, Danrindam IM, dan terakhir sebagai Paban IV/Opsdagri Sops TNI.
BACA JUGA:
KSAD menyampaikan mutasi jabatan merupakan tuntutan organisasi yang dinamis dan modern. Dalam hal ini, AD telah secara terencana dan berkesinambungan melaksanakan mutasi jabatan bagi para perwiranya untuk kepentingan kemajuan organisasi.
"Serah terima jabatan beberapa pejabat utama TNI AD ini, merupakan momentum yang tepat bagi kita semua, untuk menyadari betapa besarnya amanah dan tanggung jawab yang diletakkan di pundak kita semua, serta untuk benar-benar melakukan perubahan dan memberikan karya terbaik. Saya juga titipkan para prajurit beserta keluarganya untuk dibina dan diarahkan dengan baik," kata KSAD.
Adapun acara sertijab ini juga dirangkaikan dengan acara Laporan Korps Kenaikan Pangkat 37 Perwira Tinggi (Pati) TNI AD.
Para Pati TNI AD yang melaporkan kenaikan pangkatnya kepada KSAD, terdiri dari sembilan Pati berpangkat Bintang Dua (Mayor Jenderal) dan 28 Pati berpangkat Bintang Satu (Brigadir Jenderal), baik yang bertugas di dalam maupun di luar struktur organisasi TNI AD.