BALIKPAPAN - Sebanyak 346 titik panas yang tersebar di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), terdeteksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan.
Atas temuan ini, BMKG meminta semua pihak waspada dan saling mengingatkan agar tidak penambahan titik panas.
"Sebanyak 346 titik panas ini terpantau sepanjang Jumat (27/10), mulai pukul 01.00 hingga 24.00 Wita," ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi BMKG Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman-Sepinggan Balikpapan Diyan Novrida di Balikpapan, Sabtu.
Dia menjelaskan, sebanyak 346 titik panas ini tersebar di satu kota dan enam kabupaten, yakni Kota Balikpapan, Kabupaten Paser, Penajam Paser Utara, Kutai Barat, Kutai Timur, Kutai Kartanegara, dan Kabupaten Berau.
Informasi terkini mengenai sebaran titik panas sepanjang Jumat ( 27/10) telah disampaikan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat provinsi maupun kabupaten masing-masing agar dapat ditindaklanjuti.
Ia juga mengimbau seluruh elemen masyarakat membantu mencegah kebakaran hutan dan lahan dengan tidak membuang puntung rokok sembarangan, termasuk tidak melakukan pembakaran saat membersihkan atau membuka lahan, karena daun dan ranting kering rawan menyebarkan kebakaran lebih luas.
Sebelumnya, atau pada Kamis (26/10), dilansir ANTARA, Sabtu, 28 Oktober, juga terpantau 106 titik panas yang tersebar di delapan daerah, rinciannya adalah di Kota Balikpapan (1) titik, Paser (30) titik, Penajam Paser Utara (2), Kutai Barat (10), Kutai Timur (23), Kutai Kartanegara (13), Berau (25), dan Kabupaten Mahakam Ulu terpantau (2) titik panas.
BACA JUGA:
Sedangkan 346 titik panas yang terpantau sepanjang Jumat kemarin dan tersebar di tujuh daerah, rinciannya adalah di Kota Balikpapan (1) titik, Paser (110) titik, Penajam Paser Utara (15), Kutai Barat (32), Kutai Timur (85), Kutai Kartanegara (72), dan Kabupaten Berau (31) titik panas.