JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak merasa terhambat atas keputusan bakal calon presiden Prabowo Subianto yang secara resmi pada malam ini memilih Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangannya.
"Positif saja, ikuti saja. Kami tidak merasa terhambat dengan Prabowo bersama Gibran yang last minute, yang terlalu indah dalam mengambil keputusan secara politik," kata Sekretaris Jenderal Aboe Bakar Alhabsyi saat memberikan keterangan pers di DPP PKS, Jakarta, Antara, Minggu, 22 Oktober.
Aboe Bakar menyebut keputusan memilih Gibran itu menjadi sejarah baru di Indonesia. Pasalnya, bakal calon wakil presiden berusia muda di bawah 40 tahun ini ikut Pilpres 2024.
"Artinya ini menjadi satu peristiwa yang secara sejarah belum pernah terjadi di Tanah Air," ucapnya.
Menurut dia, kepemimpinan negara bukan hanya soal bapak dan anak, melainkan lebih pada kemampuan serta kompetensi. Sosok wakil presiden, kata Aboe Bakar, adalah mereka yang memiliki kemampuan dan pengalaman karier panjang. Hal ini sudah tidak diragukan lagi.
"Ketika suatu saat presiden mengalami persoalan, wakil yang akan menggantikannya," kata Aboe Bakar.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto pada malam ini mengumumkan Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden RI Joko Widodo, sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk Pilpres 2024.
"Baru saja Koalisi Indonesia Maju telah berembuk secara final dan secara konsensus seluruhnya sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden dan saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju," kata Prabowo di kediaman pribadinya, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta, Minggu malam.
Prabowo menjelaskan bahwa keputusan itu secara aklamasi dan seluruh partai anggota Koalisi Indonesia Maju mencapai konsensus atas keputusan tersebut.
Saat mengumumkan, Prabowo didampingi oleh ketua umum partai anggota Koalisi Indonesia Maju, di antaranya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum Gelora Indonesia Anis Matta, dan Ketua Umum PRIMA Agus Jabo Priyono.
Walaupun demikian, Gibran yang dideklarasikan pada malam ini tidak terlihat ada di kediaman Prabowo.