Kronologi Kecelakaan KA Argo Semeru, 31 Orang Jadi Korban
Kecelakaan KA Argo Semeru di wilayah Kalimenur, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo (ANTARA)

Bagikan:

KULON PROGO - Kecelakaan kereta api terjadi di wilayah Kalimenur, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, melibatkan dua kereta, yaitu KA Argo Semeru dan KA Argo Wilis, pada Selasa 17 Oktober. 

Kecelakaan terjadi akibat anjloknya Kereta Api Argo Semeru jurusan Surabaya-Jakarta, yang selanjutnya berserempetan dengan Kereta Argowilis tujuan Bandung-Surabaya.

Kronologi kejadian dimulai ketika pada pukul 13.20 WIB, warga mendengar adanya suara kereta yang akan melintas. Beberapa saat kemudian, mereka mendengar suara keras dan melihat KA Argo Semeru tergelincir dari jalur kereta, sehingga gerbongnya keluar dari rel.

Pada pukul 13.23 WIB, KA Argowilis dari arah barat yang akan melintas, mengingat jarak yang sudah sangat dekat, kecelakaan kereta api tidak bisa dihindarkan. Argo Semeru, yang sebelumnya tergelincir dengan 472 penumpang, memakan jalur kereta api dari Kereta Api Argowilis yang membawa 288 penumpang.

Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, yang meninjau lokasi, memberikan arahan kepada seluruh stakeholder yang siaga di posko Stasiun Kalimenur untuk memastikan data korban penumpang kereta. Kapolda memerintahkan agar segera dilakukan evakuasi kereta yang mengalami kecelakaan, agar arus segera kembali normal.

Polri dan KAI segera menyelidiki penyebab sebenarnya dari kecelakaan tersebut untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

“Pastikan juga apakah ada korban di luar penumpang atau tidak, dan selalu tempatkan anggota untuk mengamankan lokasi. Keselamatan orang selalu diutamakan," kata Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan dalam keteranganya.

Dalam kejadian tersebut, para penumpang telah dievakuasi menggunakan kereta bandara ke Stasiun Wates, yaitu pada pukul 15.00 WIB dan 16.00 WIB. Saat ini, evakuasi dua kereta api masih terus dilakukan dengan bantuan alat dari PT KAI.

Sementara itu, Kapolres Kulon Progo AKBP Nunuk Setiyowati mengatakan bahwa jumlah korban kecelakaan ini mencapai 31 orang, dengan 28 orang menderita luka ringan yang mendapatkan perawatan di lokasi kejadian, sementara 3 orang dirujuk ke RS Queen Latifah, yakni 1 orang dirawat inap dan 2 orang sudah diperbolehkan pulang.