Bagikan:

JAYAPURA - Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri menjelaskan kondisi kesehatan pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru yang hingga kini masih disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya dalam keadaan sehat.

“Memang benar dari laporan yang diterima terungkap kondisi pilot Susi Air yang disandera sejak tanggal 7 Februari 2023 sehat, namun kita masih tetap mengkhawatirkan kesehatannya," kata Irjen Fakhiri dikutip ANTARA, Jumat, 15 September.

Berbagai upaya masih terus dilakukan dengan mengedepankan negoisasi yang melibatkan seluruh elemen termasuk masyarakat dan keluarga serta Pemda Nduga.

"Negoisasi yang masih terus di ke depankan itu guna meminimalisasi adanya korban dari berbagai pihak, " katanya.

Pihaknya berharap agar Egianus Kogoya mau segera melepaskan sanderanya karena kasihan masyarakat yang ketakutan dan tidak bisa beraktivitas dengan normal.

Ketika ditanya keberadaan Egianus beserta tawanannya, Kapolda Papua memperkirakan mereka berada di wilayah yang terdapat pasokan makanan.

"Kami memperkirakan sandera dijaga kelompok tersendiri yang tidak ikut berpindah-pindah dan pasokan makanannya dibantu masyarakat," kata Irjen Fakhiri.

"Ada laporan bila Penjabat Bupati Nduga telah bertemu Egianus Kogoya namun apa hasil pembicaraannya hingga kini belum ada laporan lengkap," imbuh dia.

Pilot Phillip Mehrtens ditawan KKB pimpinan Egianus Kogoya sesaat setelah mendaratkan pesawatnya di Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan yang kemudian dibakar.