Bagikan:

MAKASSAR - Pihak Universitas Islam Alauddin (UIN) Makassar, Sulawesi Selatan, membentuk tim mengusut kasus dosen meminta dibawakan tanaman hias sebagai syarat konsultasi skripsi.

Kasus ini terungkap setelah potongan gambar percakapan WhatsApp dosen jurusan Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Makassar beredar di media sosia. Tanaman hias ini dijadikan oknum dosen syarat melakukan konsultasi skripsi. 

Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Alauddin Makassar Dr. dr. Syatirah Jalauddin, membenarkan peristiwa ini. Informasi oknum dosen minta tanaman hias sebagai syarat konsultasi skripsi sudah disampaikan ke Rektor UIN Alauddin Makassar.

Pihak kampus pun sudah menjadwalkan memanggil mahasiswa yang jadi ‘korban’ setor tanaman hias ke oknum dosen saat akan konsultasi skripsi. 

"Untuk saat ini kami sementara bentuk tim kecil di fakultas untuk mengusut kasus itu" kata Syatirah Jalauddin kepada wartawan, Rabu, 3 Februari.

Syatirah mengatakan hasil pengusutan dari tim kecil itu nantinya, akan diserahkan sepenuhnya pada Komisi Penegakan Kode Etik (KPKE) universitas untuk diproses.

"Apa pun hasilnya, akan kami serahkan kepada KPKE untuk diproses" tuturnya.