YOGYAKARTA – Profil kendaraan taktis Maung Pindad tengah jadi sorotan setelah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sopiri Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana, serta Menteri Erick Thohir saat mereka berkunjung ke PT Pindad (Persero).
Profil Kendaraan Taktis Maung Pindad
Patut diketahui, Maung Pindad adalah salah satu kendaraan taktis yang diproduksi oleh PT Pindad, perusahaan yang bergerak di bidang pertahanan. Mobil ini juga dimodifikasi untuk pertempuran jarak dekat, sehingga dilengkapi dengan berbagai teknologi penunjang, salah satunya teknologi persenjataan.
Maung Pindad yang dilengkapi dengan sistem gerak 4x4 ini memiliki bobot 2.160 kg dengan kecepatan maksimal 120 km per jam. Mobil taktis ini memiliki panjang 4,8 meter, dengan lebar 2 meter, dan tinggi 1,8 meter. Sedangkan wheelbase mencapai 2,8 meter dengan Ground clearance mobil 30 cm. Mobil tersebut mampu mengangkut penumpang sebanyak empat orang.
Dari segi mesin, Maung Pindad memiliki tenaga 136 hp dengan mesin 1.900 Cubicle Centimeter (CC). Mobil yang memiliki kapasitasn BBM 80 liter ini juga mampu berjalan di medan menanjak dengan kemiringan hingga 30 persen, dengan daya tanjak sebesar 60 persen. Selain itu Maung punya radius putar 6,85 meter.
Suspensi yang dipasang di Maung juga tak main-main, di bagian depan menggunakan indepentent coil spring plus gas shock absorber, sedangkan di bagian belakang dibekali dengan rigid 5-link coil spring plus gas shock absorber. Dengan suspensi tersebut Maung dapat melewati jalan di berbagai medan.
Dilansir dari Antara, dari segi pertahanan, Maung Pindad dilengkapi dengan braket senjata 7,62 mm serta konsol senjata SS2-V4. Selain itu Maung juga memiliki GPS yang berfungsi sebagai navigasi. Beberapa alat lain yang ditanamkan di Maung Pindad seperti hi-lift jack, winch 4,5 ton, alat pemadam api ringan (APAR), dan 4 titik derek, dan beberapa alat penunjang lain.
Mobil ini diproduksi dengan beberapa model yakni atap hard top, soft top,serta atap terbuka. Sedangkan jumlah pintu total pada mobil adalah lima buah yang terletak di samping kanan-kiri, dan di bagian belakang.
Seperti diketahui, PT Pindad mengembangkan Maung sebagai kendaraan operasional presiden tanpa mengesampingkan kenyamanan, keamanan, serta performa yang baik. Bahkan, Pindad juga melakukan kostumisasi yang menyesuaikan postur tubuh Presiden untuk menunjang kenyamanan.
Dari segi interior, Maung memakai jok bermodel captain seat dengan bahan premium paling baik. Total kursi yang tersedia adalah empat buah, sedangkan kursi di bagian belakang, di mana Presiden dan Ibu Negara duduk, memiliki sangga kepala dengan bahan premium dan arm rest.
Mobil Taktis Maung Pindad yang ditumpangi Presiden Jokowi dan Ibu negara saat berkunjung ke PT Pindad pada Senin 24 Juli di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin 24 Juli sendiri berwarna hitam doff ber- velg hitam. Versi Maung tersebut tentu berbeda dengan Maung lain yang memiliki warna hijau, biru langit, serta biru tua.
Itulah informasi terkait profil kendaraan taktis Maung Pindad. Kunjungi VOI.ID untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.