KUDUS - Kebakaran pabrik Kertas Enggal Subur di Jalan Kudus-Pati kilometer 12 di Desa Terban, Kecamatan Jekulo, masih terus diselidiki pihak Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng).
Untuk diketahui, pabrik mengalami kebakaran pada Jumat, 14 Juli, pukul 23.15 WIB. Setelah upaya pemadaman dengan melibatkan 7 unit mobil pemadam dari pemerintah maupun swasta, akhirnya pada Sabtu, 15 Juli, sore api berhasil dikendalikan.
Tim Laboratorium Forensik Mabes Polri yang berada di Polda Jateng turut dilibatkan untuk menyelidiki penyebab terbakarnya pabrik kertas tersebut.
"Penyelidikan penyebab kebakaran juga masih menunggu tahap pendinginan di lokasi kebakaran selesai," kata Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto di Kudus, Minggu.
Terkait dengan dugaan bahwa penyebab kebakaran karena adanya korsleting listrik, dia mengatakan bahwa pihaknya belum bisa memastikan karena masih harus menunggu hasil penyelidikan.
Akibat kebakaran tersebut, perusahaan yang memproduksi kertas tersebut mengalami kerugian sekitar Rp17,5 miliar.
Potensi kerugian tersebut, hasil penghitungan dari kertas jadi yang siap dijual dengan berat 35.000 ton terbakar, termasuk bangunan, alat penunjang produksi, empat kendaraan karyawan, 2 unit mobil operasional, dan 2 unit forklip juga ikut terbakar.