JAKARTA - PT ASDP Ferry Indonesia Cabang Bakauheni Lampung, menyebutkan puncak arus balik Iduladha 1444 Hijriah akan terjadi pada Minggu (2/7), mengingat sejumlah perusahaan dan perkantoran sudah mulai masuk kerja pada Senin (3/7).
"Puncak arus balik libur hari raya Iduladha 1444 Hijriah, diperkirakan pada Minggu, karena para pegawai negeri sipil (PNS) maupun perusahaan swasta pada Senin (3/7) besok sudah kembali masuk kerja," kata General Manager PT ASDP Feri Indonesia Cabang Bakauheni Rudi Sunarko, dikutip Antara, Minggu.
Ia mengatakan, peningkatan jumlah penumpang mulai terjadi pada H+1 hingga H+3 Iduladha, namun tidak terlalu signifikan, oleh karena itu pihaknya memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada hari ini.
Selanjutnya, untuk jumlah penumpang yang melakukan penyeberangan ke Pelabuhan Merak pada H+3 sebanyak 51.811 orang, jumlah itu mengalami peningkatan dari hari sebelumnya yakni hanya 40.903 orang.
Ia mengatakan bahwa dari jumlah penumpang tersebut terbagi menjadi dua bagian, yakni pejalan kaki dan dalam kendaraan.
"Untuk penumpang pejalan kaki yang melakukan perjalanan menuju Pelabuhan Merak, Banten, sebanyak 3.896 orang dan penumpang di dalam kendaraan sebanyak 47.915 orang," kata Rudi.
Berdasarkan data Posko Angkutan Iduladha 2023 di Pelabuhan Bakauheni pada 1 Juli 2023 pukul 08.00 WIB sampai dengan 02 Juli 2023 pukul 08.00 WIB. Jumlah penumpang yang menuju ke Pulau Jawa terus mengalami peningkatan.
Ia pula mengatakan tidak hanya penumpang saja yang terus mengalami peningkatan, namun untuk jumlah kendaraan yang melakukan penyeberangan juga terus naik.
BACA JUGA:
"Untuk jumlah kendaraan yang menyeberang dari Sumatera ke pulau Jawa sebanyak 10.819 unit. jumlah itu juga mengalami peningkatan dari satu hari yang lalu dimana hanya sebanyak 9.290 unit," katanya.
Ia menjelaskan penumpang kendaraan terbagi menjadi empat kendaraan yakni roda dua, roda empat, bus dan truk kendaraan besar.
"Untuk jumlah penumpang yang menggunakan kendaraan roda dua sebanyak 2.006 unit, roda empat 6.469 unit, bus 428 unit, dan truk kendaraan besar 1.916 unit," katanya.