Bagikan:

SLEMAN - Wakil Presiden ke-11 RI Boediono memberikan penghormatan terakhir untuk Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM) yang juga mantan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Prof. Dr. Sri Adiningsih yang tutup usia di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, Sabtu kemarin. 

Acara penghormatan terakhir kepada jenazah Sri Adiningsih berlangsung di Balairung UGM, Sleman, hari ini. 

"Kami berbelasungkawa. Kami merasa kehilangan kolega kami yang sangat aktif," kata Boediono kepada awak media dilansir dari Antara, Minggu, 18 Juni. 

Menurut Boediono, Sri Adiningsih telah banyak berkontribusi memberikan masukan dan hasil karya bagi UGM maupun bangsa.

"Kami doakan semoga perjalanan beliau lancar menghadap Sang Khalik," ujar wapres era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Selain Boediono, prosesi penghormatan terakhir itu turut dihadiri Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Anggota Wantimpres Sidarto Danusubroto, serta sejumlah guru besar, dan civitas academica UGM.

Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM Prof. Didi Achjari menuturkan bahwa mendiang Sri Adiningsih merupakan sosok guru besar yang ramah.

Sebagai mantan Ketua Wantimpres, Sri juga masih menyempatkan diri membantu mengerjakan tugas-tugas yang ada di Senat Akademik UGM.

"Kebetulan beliau anggota Senat Akademik dan banyak berkomunikasi dengan kami di dekanat," ujar Didi.

Para akademisi FEB UGM, menurut Didi, kerap bersinggungan dengan Sri Adiningsih, khususnya dalam membahas isu ekonomi digital sebagai bidang yang digeluti almarhumah.

"Bidang yang digeluti oleh beliau terkait dengan ekonomi digital. Kami banyak bersinggungan sehingga kadang kami membahas isu tersebut bersama-sama," ujar dia.

Didi Achjari menambahkan, "Kami dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM sangat berdukacita dan berbelasungkawa," ujar .

Selepas upacara penghormatan di UGM, sejumlah pelayat mengiringi pemberangkatan jenazah Sri Adiningsih menuju Gereja Kristen Jawa (GKJ) Sawokembar, Gondokusuman, Yogyakarta, sebelum dimakamkan di Pemakaman Gunung Sempu Hills Memorial Park, Sambungan Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, DIY sekitar pukul 15.00 WIB.

Sri Adiningsih meninggal dunia pada hari Sabtu, 17 Juni pukul 18.37 WIB di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito, Sleman, DIY.