JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan pengecekan pelayanan angkutan massal di Pekanbaru, Riau, hari ini, Minggu 11 Juni. Ia ingin memastikan pelayanan angkutan massal di daerah terus meningkat dengan standar keselamatan dan keamanan yang baik.
Dalam kunjungannya ke Pekanbaru, Budi Karya meninjau Terminal Tipe A Bandar Raya Payung Sekaki Pekanbaru dan Bandara Sultan Syarif Kasim II.
“Saya datang ke sini untuk menyampaikan amanat Pak Presiden (Joko Widodo). Pesannya adalah untuk mengupayakan angkutan massal agar menjadi pilihan utama masyarakat,” katanya dalam keterangan resmi, Minggu, 11 Juni.
“Karenanya kami harus merencanakan, menganggarkan, mengeksekusi, dan mengawasi jalannya transportasi angkutan massal ini,” sambungnya.
Budi juga menekankan, Indonesia merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan penduduk tertinggi. Di kota besar dengan penduduk banyak, penggunaan kendaraan pribadi yang masif justru akan menyebabkan macet dan polusi.
“Maka, penting untuk seluruh elemen mengampanyekan penggunaan angkutan massal,” ujarnya.
BACA JUGA:
Sekadar informasi, Terminal BRPS melayani trayek bus ke 48 kota/kabupaten antar kota antar provinsi (AKAP) yang tersebar di Sumatera dan Jawa serta ke 24 kota/kabupaten antar kota dalam provinsi (AKDP) Riau.
Terminal BRPS melayani total 1.354.917 penumpang berangkat dan tiba di sepanjang tahun 2022 lalu. Jumlah ini meningkat 26,2 persen dari 1.073.480 penumpang di tahun 2021.
Untuk menjaga aspek keselamatan perjalanan, terminal BPRS rutin menyelenggarakan rampcheck ke seluruh kendaraan. Sejak Januari hingga Mei 2023 ini, Terminal BPRS telah melakukan rampcheck terhadap 3.435 bus.
Selepas mengunjungi terminal, Budi juga melakukan peninjauan ke Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru. Menhub mengecek aspek keselamatan bandara, di antaranya turut mengikuti pengecekan rutin kendaraan pemadam kebakaran, serta kendaraan pendukung lainnya.