Bagikan:

JAKARTA - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 melaporkan sebanyak 720 orang sembuh dari COVID-19 pada Selasa 30 Mei hingga pukul 12.00 WIB. Dengan demikian, total kesembuhan sejak Maret 2020 menjadi 6.632.667 orang.

Berdasarkan data Satgas COVID-19, kesembuhan terbanyak terjadi di Jawa Barat, yaitu 346 orang, disusul DKI Jakarta 112 orang, Jawa Timur 53 orang, Jawa Tengah 36 orang, dan Banten 28 orang.

Di sisi lain, pada hari ini terdapat penambahan kasus COVID-19 yaitu 541 orang sehingga total sejak Maret 2020 mencapai 6.807.085 orang.

Penambahan kasus terbanyak terjadi di DKI Jakarta 125 orang, disusul Jawa Barat 111 orang, Jawa Timur 80 orang, Jawa Tengah 56 orang, dan Banten 49 orang.

Sementara itu, untuk orang meninggal pada hari ini sebanyak delapan orang sehingga total sejak Maret hingga sekarang mencapai 161.762 orang.

Satgas COVID-19 juga melaporkan terdapat 3.180.773 juta warga Indonesia telah menerima suntikan vaksinasi COVID-19 dosis penguat atau booster kedua dari total sasaran 234.666.020 orang, sedangkan untuk vaksin booster pertama berjumlah 68.842.965 orang.

Sedangkan penerima vaksinasi dosis kedua berjumlah 174.890.659 orang dan penerima dosis pertama sudah mencapai 203.843.738 orang.

Satgas COVID-19 mencatat jumlah orang yang diperiksa sebanyak 15.056 orang meliputi hasil positif sebanyak 541 orang dan negatif 14.515 orang.

Selain itu, Satgas COVID-19 juga menguji spesimen sebanyak 20.937 di ratusan jaringan laboratorium di seluruh Indonesia yakni terdiri dari spesimen dengan hasil positif sebanyak 1.187 dan negatif 19.747.

Untuk tingkat positif atau positivity rate spesimen harian adalah 5,67 persen dan untuk positivity rate orang harian adalah 3,59 persen.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat yang belum melengkapi dosis vaksin COVID-19 untuk segera memperoleh layanan vaksinasi di fasilitas kesehatan (faskes) maupun pos pelayanan vaksinasi terdekat.

Untuk melengkapi dosis primer dan dosis penguat atau booster masyarakat bisa menggunakan vaksin COVID-19 jenis apapun yang tersedia.

"Kini masyarakat bisa mendapatkan jenis vaksin COVID-19 apapun yang tersedia," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril.