JAKARTA - Libur akhir pekan adalah waktu yang tepat untuk kamu melepaskan penat bersama keluarga atau teman-teman. Biasanya kegiatan seru apa yang kamu lakukan? Yuk, ikut Car Free Day (CFD)! Berolahraga di tengah kota, berkumpul bersama keluarga hingga melihat banyak event seru yang diadakan. Berikut adalah tiga kegiatan yang bisa dilakukan di Car Free Day
Berolahraga dan Aktivitas Fisik
CFD menyediakan kesempatan bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam berbagai aktivitas fisik di jalan-jalan yang biasanya ditutup untuk kendaraan bermotor. Anda dapat berlari, bersepeda, senam dan yoga massal atau jalan-jalan santai sambil menikmati udara segar dan suasana bebas polusi kendaraan.
Menikmati Pertunjukan dan Jajanan
CFD sering menjadi panggung bagi berbagai pertunjukan dan atraksi budaya, musik, dan tari. Anda dapat menikmati penampilan grup musik lokal, pertunjukan teater, atraksi jalanan, dan berbagai aktivitas seni lainnya. Selain itu, Kamu juga dapat menjelajahi berbagai stan yang menjual makanan dan minuman lokal, kerajinan tangan, pakaian, aksesori, dan produk-produk unik lainnya.
Bersih-bersih Lingkungan dan Kampanye Daur Ulang
Di CFD, kamu juga bisa bergabung dengan masyarakat atau komunitas untuk berpartisipasi dalam kegiatan bersih-bersih lingkungan sekitar. Dengan jalan-jalan yang ditutup untuk kendaraan bermotor, ini menjadi kesempatan yang baik untuk membersihkan trotoar, taman, dan area publik lainnya dari sampah. CFD juga dapat menjadi kesempatan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya daur ulang dan pengelolaan sampah yang bijaksana guna meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan.
Mengingat pentingnya mengurangi sampah dan aksi pengelolaan sampah di CFD, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri) bersama Forum Indonesia Asri (FIA) menegaskan kembali peran kunci pemilahan dalam pengelolaan sampah melalui Aksi Asri Operasi Semut Vol. 02 pada Minggu, 28 Mei 2023, di Car Free Day (CFD) Jakarta. Dalam giat operasi semut yang kedua ini 2,3 kg sampah berhasil terkumpul, sehingga total akumulasi sampah dari rangkaian Aksi Asri saat ini sebanyak 22,65 kg.
Sebelumnya, karyawan Chandra Asri bersama dengan komunitas relawan dari Forum Indonesia Asri telah melakukan Aksi Asri Operasi Semut pertama di bulan Januari 2023 lalu. Kegiatan ini dilakukan secara konsisten karena CFD menjadi tempat yang efetif untuk melakukan edukasi dalam melakukan pemilahan sampah sebagai kunci awal untuk melakukan pengelolaan sampah, terutama sampah plastik.
Corporate Communication General Manager Chandra Asri, Chrysanthi Tarigan, menyampaikan, pemilahan sampah sejak dari sumber merupakan kunci terciptanya sistem pengelolaan sampah Indonesia yang lebih baik lagi.
“Chandra Asri dalam hal ini juga telah menerapkannya di internal perusahaan melalui program Office Waste Management dengan menyediakan tempat sampah terkategori. Melalui Operasi Semut, Chandra Asri berharap bisa turut serta menyebarkan semangat memilah sampah kepada masyarakat,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu 28 Mei.
Merujuk data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2022, Indonesia ternyata masih memiliki lebih dari 3 ton timbulan sampah yang tak terkelola setiap tahunnya. Salah satu faktor yang menyebabkan hal ini yaitu sampah yang masih tercampur sehingga tidak bisa diserap oleh industri pengelolaan sampah.
“Rencananya kegiatan ini akan dilaksanakan tiga kali dalam setahun, dimana peserta Aksi Asri Operasi Semut mengumpulkan dan menyortirsampah di area CFD Jakarta menjadi 4 kategori: Kertas, Plastik, Organik, dan Lainnya. Sampah yang telah terpilah ini kemudian disalurkan ke Bank Sampah untuk diolah menjadi barang lain yang bermanfaat,” tambah Chrysanthi Tarigan
Forum Indonesia Asri merupakan forum yang difasilitasi Chandra Asri untuk melakukan edukasi dan literasi terkait topik keberlanjutan (sustainability) dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terkait isu-isu seputar ekonomi sirkular, pengelolaan sampah, dan jejak karbon guna menciptakan dampak positif dan mencapai tujuan #IndonesiaAsri.
Chandra Asri juga secara aktif mendorong pengelolaan sampah berbasis ekonomi sirkular melalui beragam inisiatif Perusahaan. Di Cilegon, Chandra Asri menggandeng mitra untuk menjalankan program pengelolaan sampah yang terintegrasi (end-to-end plastic waste management) untuk mencari solusi pengelolaan sampah, terutama sampah plastik.
Sejak September 2021, bersama masyarakat Anyar, Perusahaan telah menjalankan program SAGARA untuk mengumpulkan sampah di wilayah pesisir laut dan lingkungan sekitarnya guna mencegah sampah bocor ke laut. Melalui program SAGARA, masyarakat juga diedukasi untuk memilah sampah dari sumbernya dan nelayan diajak untuk mengangkut sampah plastik yang mereka temukan saat melaut.
Tak hanya itu, bersama masyarakat yang tergabung dalam KSM Sehati Maju Bersama, Chandra Asri mengembangkan fasilitas pengelolaan sampah terintegrasi dengan mendorong penguatan kapasitas masyarakat, yaitu Industri Pengelolaan Sampah Terpadu-Atasi Sampah, Kelola Mandiri (IPST ASARI) yang mengelola cacahan plastik low value menjadi bahan bakar minyak (BBM).