MAGELANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memenuhi permintaan tiga murid Sekolah Dasar (SD) Kanisius Kenalan, Kabupaten Magelang, yang telah berkirim surat kepadanya.
Ia mendatangi SD yang terletak di Jalan Jagalan-Suroloyo KM 4, Wonolelo, Kabupaten Magelang, Senin, dan disambut Tari Gugur Gunung yang sarat makna kegotongroyongan dengan diiringi gamelan, serta tembang Bang Bang Wetan.
Tarian untuk menyambut kedatangan Ganjar ini dibawakan dengan sukacita oleh siswa-siswi kelas I hingga kelas VI SD Kanisius Kenalan yang berjumlah 66 murid.
Kedatangan ke sekolah itu setelah dirinya menerima surat dari tiga siswi SD Kanisius Kenalan yakni Maria Alena Hesty Meirentika, Maria Gita Sepdhiana Putri, dan Vinsensia Love Abysa.
“Siapa yang kemarin nulis surat ke Pak Gubernur? Ayo sini maju cerita sama Pak Gubernur,” katanya.
Satu per satu ketiga siswi tampak malu-malu menghampiri Ganjar yang mengenakan kemeja batik.
Masing-masing mengenalkan diri dan menceritakan alasan mereka bersurat agar orang nomor satu di Jateng itu tahu kegiatan di sekolah mereka.
“Ada Tilik Belik, Tospo, Sabawana, Remen Peken. Kalau saya pernah ikut yang Sabawana, artinya jalan-jalan ke ladang atau hutan,” kata Love.
Gubernur Jateng dua periode itu pun tampak terkejut karena Love menjelaskan bahwa pada kegiatan Sabawana itu para siswa melihat dan mengamati tumbuhan-tumbuhan.
Alena menambahkan, kegiatan Tilik Belik atau menengok sumber mata air, tapi juga diajarkan untuk mengukur debit, volume hingga tingkat keasaman mata air itu.
Maria Gita Sepdhiana senang bisa berjumpa dengan Gubernur Jateng yang menjadi idolanya.
Menurut dia Ganjar adalah sosok yang bisa akrab dengan anak-anak.
“Saya itu senang dan ngefans sama Pak Ganjar karena sifatnya yang senang kalau sama anak-anak, dan Pak Ganjar juga suka membantu masyarakat. Senang sekali, tidak menyangka kalau Pak Gubernur bisa ke sini langsung. Senang juga (dapat ponsel, red), nanti bakal digunakan buat belajar,” ujarnya.
BACA JUGA:
Gubernur berambut putih itu senang dengan kegiatan-kegiatan yang diikuti para pelajar di SD Kanisius Magelang yang sejak dini dikenalkan pada hal-hal di lingkungannya.
“Ini kalau Bung Karno bilang itu kepribadian dalam kebudayaan, jadi kita punya kebudayaan yang unggul. Bagaimana manusia saling menghormati antarsesama, yang lebih tua dan itu dikenalkan sejak dini. Termasuk kita punya sebenarnya kebudayaan-kebudayaan untuk merawat lingkungan dan dikenalkan sejak dari anak-anak, hebat sekali ada anak-anak pemberani,” demikian Ganjar Pranowo.