JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memastikan pemerintah akan memberikan bantuan sekitar Rp10-Rp50 juta kepada masyarakat di Sulawesi Barat (Sulbar) yang rumahnya rusak akibat gempa bumi.
Hal ini diungkapkan Jokowi saat meninjau lokasi pengungsian korban gempa di Mamuju, Sulbar, Selasa, 19 Januari.
Selain warga, Presiden Jokowi juga memastikan pemerintah pusat akan membantu membangun kembali gedung-gedung pemerintah daerah yang rusak akibat gempa.
“Untuk gedung-gedung pemerintah yang roboh setelah diaudit nanti, pemerintah pusat akan segera bangun kembali. Kemudian untuk rumah penduduk yang roboh, pemerintah akan membantu, untuk yang rusak berat Rp50 juta, rusak sedang Rp25 juta, dan rusak ringan atau hanya retak-retak Rp10 juta,” ujar Presiden Jokowi dilansir Antara.
Presiden mengatakan dirinya datang langsung ke Sulbar karena ingin memastikan proses penyaluran bantuan ke masyarakat, pemenuhan logistik pengungsi, juga proses evakuasi korban berjalan baik.
“Siang hari ini saya berkunjung ke Sulawesi Barat, khususnya di Kabupaten Mamuju, dan melihat lapangan, melihat bangunan-bangunan pemerintah yang ambruk, juga rumah-rumah penduduk yang roboh,” ujarnya.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Jeritan Pengusaha ke Jokowi: PPKM Bikin Mal, Hotel hingga Restoran Berdarah-darah
19 Januari 2021, 10:20 -
| BERITA
Presiden Jokowi Bertolak ke Kalsel, Pastikan Penanganan Bencana Berjalan Baik
18 Januari 2021, 11:10
Presiden berharap dengan bantuan dari pemerintah pusat, masyarakat dapat kembali membangun rumah dan segera beraktivitas kembali. Termasuk kegiatan pemerintah daerah dalam memberikan layanan kepada masyarakat.
"Dengan harapan bantuan dari pemerintah pusat, pemulihan kembali segera terwujud, baik rumah-rumah roboh, pemulihan ekonomi, dan pemulihan di pemerintahan akan kembali normal," katanya.
Kepala Negara juga menyampaikan duka cita yang mendalam terhadap keluarga para korban gempa.
"Terakhir saya ingin menyampaikan duka cita yang mendalam atas korban yang meninggal, semoga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan dan kesabaran," ujarnya.
Terkait
