Bagikan:

LAMPUNG - Menjelang puncak arus balik 2023, Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin mengemukakan pemeriksaan tiket terhadap calon penumpang di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni bakal diperketat.

"Kita perketat penjagaan walaupun saat ini terpantau kendaraan dan jumlah pemudik yang datang belum meningkatkan," kata Edwin saat ditemui di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Lampung, Sabtu.

Pihaknya sudah mengerahkan 681 petugas untuk berjaga di kawasan Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni.

Ratusan petugas tersebut berjaga di sepanjang jalur pelabuhan hingga ke tiga titik pemeriksaan tiket pemudik dan pemilir.

Tiga lokasi tersebut, yakni "Rest Area" 20 B , Pos PAM Jaya jalur lintas tengah dan jalur Lintas Timur tepatnya di Rumah Makan Tiga Saudara.

Pemeriksaan itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya penumpang gelap yang ingin menyeberang dari Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Lampung ke Pelabuhan Merak, Banten.

Selain itu, pemeriksaan dilakukan untuk memastikan seluruh penumpang bisa menyeberang menggunakan kapal yang telah disediakan dengan aman dan nyaman.

Jika ada penumpang yang kedapatan tidak membeli tiket, pihaknya mewajibkan penumpang membeli tiket sesuai ketentuan yang berlaku.

Tidak hanya itu, pihaknya juga menyarankan warga untuk membeli tiket menggunakan aplikasi Ferizy.

Dengan pemeriksaan tersebut, Edwin berharap penumpang kapal dari Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni menuju Pelabuhan Penyeberangan Merak mau membeli tiket sesuai ketentuan demi menjaga keamanan dan ketertiban.

Sebelumnya, Polres Lampung Selatan juga memastikan tidak ada calo tiket yang beraktivitas di lingkungan Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni selama arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini.

Hal tersebut dapat dipastikan lantaran saat ini mayoritas penumpang telah menggunakan aplikasi Ferizy untuk membeli tiket.

"Kalau calo tiket ya di Pelabuhan Bakauheni tidak ada calo karena sudah melalui Ferizy. Jadi teman-teman tidak bisa beli tiket kalau tidak melalui Ferizy," kata Edwin dikutip ANTARA, sabtu, 29 April.