Bagikan:

JAKARTA - Pengelola Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, memastikan armada bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang diberangkatkan dari terminal tidak hanya laik jalan, tetapi para sopir juga dibekali surat laik mengemudi demi kelancaran dan kenyamanan di perjalanan.

"Kami siapkan posko kesehatan untuk pengecekan pengemudi, pos ramp check untuk kelaikan bus, maupun pos pelayanan terpadu untuk bergabung dengan instansi kepolisian dan lainnya," ujar Kepala Terminal Kampung Rambutan Yulza Ramadhoni dikutip dari Antara, Minggu.

Pemeriksaan kesehatan dilakukan berupa tes urine, kolesterol, hingga gula darah. Setelah diperiksa, petugas mengeluarkan surat laik mengemudi bagi para sopir. Jika tidak lolos sejumlah tes kesehatan, maka sopir tidak diperbolehkan mengemudi dan harus istirahat.

Menurutnya, pemeriksaan kesehatan sopir bus diwajibkan guna menjamin keselamatan masyarakat yang melakukan perjalanan menggunakan moda transportasi angkutan darat. Pengecekan dilakukan beberapa jam sebelum pemberangkatan ke kota tujuan.

"Tes urine dan narkoba, gula darah, tensi darah sudah rutin dilaksanakan saat angkutan lebaran. Jadi bukan hanya laik jalan, tapi sopir juga harus melengkapi surat laik mengemudi," kata dia.

Sebelumnya, Yulza memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2023 di terminal tersebut terjadi pada Rabu, 19 April 2023. "Kemungkinan puncak arus mudik pada 19 April. Itu prediksi yang kami lihat di Terminal Kampung Rambutan," ujarnya.

Yulza mengatakan sejak Kamis (13/4), penumpang di Terminal Kampung Rambutan sudah meningkat hingga 100 persen dibanding hari-hari biasa. Sebelum Ramadhan, penumpang yang pergi melalui Kampung Rambutan berkisar 300-400 orang per hari.

Menurut dia, jumlah itu bakal terus bertambah seiring mendekati Lebaran 2023. Adapun kota tujuan para penumpang mayoritas ke Jawa Tengah, Jawa Barat, dan ke sejumlah kota di Sumatera.

"Untuk kota tujuan terbanyak ke Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Sumatera," katanya.