Setelah Candi Prambanan, Kini Ganjar Pranowo Sidak Candi Borobudur, Ini Hasilnya
Ganjar Pranowo bersama istri tercinta; Siti Atikoh sidak ke Taman Wisata Candi Borobudur. (IST)

Bagikan:

MAGELANG - Pekan lalu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan inspeksi mendadak alias sidak ke Taman Wisata Candi Prambanan. Kali ini hal yang sama dilakukan pada Taman Wisata Candi Borobudur, Sabtu 15 April. Candi Borobudur juga menjadi destinasi wisata favorit wisatawan pada saat libur lebaran 2023.

Ganjar berkeliling memantau arus mudik dan mengecek posko Lebaran 2023 di sejumlah titik di Kawasan Magelang. Setelah itu masuk ke lokasi utama Taman Wisata Candi Borobudur.

Mengantre

Ganjar Pranowo yang didampingi istrinya, Siti Atikoh tiba di kawasan Candi Borobudur sekitar pukul 13.00 WIB. Kedatangan Ganjar, tidak disambut secara khusus. Ia mengantre bersama wisatawan lainnya, saat masuk ke dalam Candi Borobudur.

Gubernur Jateng dua periode itu kemudian membeli tiket khusus kunjungan masuk di pelataran candi. Harganya dipatok Rp 50.000 per orang.

Ganjar Pranowo masuk ke Taman Wisata Candi Brobudur mengantre seperti wisatawan lainnya. (IST)
Ganjar Pranowo masuk ke Taman Wisata Candi Brobudur mengantre seperti wisatawan lainnya. (IST)

Saat itu, GM Unit Borobudur PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko (TWC) Jamaludin Mawardi, turut mendampingi Ganjar. “Kami memastikan seluruh obyek wisata siap untuk menerima para wisatawan termasuk mungkin kira-kira Borobudur ramainya hari ke tiga lebaran,” kata Ganjar.

Dari hasil pemantauan di candi, Ganjar melihat fasilitas dan petugas di kawasan Candi Borobudur telah siap menerima wisatawan. Ia berharap hal ini bisa ditiru pengelola wisata lainnya.

“Petugas di depan briefingnya bagus. Kalau kayak Borobudur kan relatif sistemnya settle, bagus. Termasuk SDM-nya, aturannya. Mudah-mudahan nanti tempat wisata yang lain juga menyesuaikan,” ucapnya.

Ganjar Pranowo juga sempat mengecek lokasi para pedagang yang terletak di pintu keluar kawasan Candi Borobudur. Tampak beberapa bagian sedang dalam renovasi, namun aktivitas jual-beli tetap berjalan.

“Karena dulu ada komplain dari beberapa pedagang semua udah bisa disepakati dikasih tempat khusus, meskipun menurut saya ya masih harus dicarikan yang representatif,” ujarnya.

Sebagai informasi, tiket masuk kawasan Candi Borobudur dibanderol mulai harga Rp50.000 untuk wisatawan domestik. Sedangkan wisatawan domestik yang ingin naik ke candi, cukup merogoh kocek Rp150.000.

Sementara, bagi wisatawan mancanegara yang ingin masuk dan naik ke Candi Borobudur dipatok harga Rp500.000, dengan keuntungan mendapat sovenir khusus dan fasilitas pemandu wisata secara gratis.

Ganjar Pranowo juga mengimbau kepada para pengelola wisata, khususnya yang masih baru agar memastikan sarana prasarananya dalam kondisi baik. “Saya minta yang punya wahana-wahana permainan diaudit, agar keamanannya bisa terjamin,” tandasnya.