JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menilai kajian yang dibuat Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) dapat bermanfaat meningkatkan kewaspadaan pertahanan negara.
Prabowo mendukung Lemhannas untuk terus memperkuat kajian-kajian pertahanan di lingkup nasional, regional, dan global.
“Hal ini sangat berharga untuk meningkatkan kewaspadaan pertahanan negara,” kata Prabowo usai berdiskusi dengan Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis 13 April, disitat Antara.
Prabowo, di sela pertemuan dengan Gubernur Lemhannas, sempat menunjukkan tongkat milik Mayjen TNI Theo Syafei semasa dia menjabat sebagai Pangdam IX/Udayana.
Tongkat itu, yang merupakan milik ayah Andi Widjajanto, saat ini dipajang di kantor Prabowo. “Ada tongkatnya Pak Theo,” kata Prabowo yang juga menunjukkan foto Theo Syafei semasa dia muda.
“Tahun 1978 itu. Terima kasih Pak,” kata Andi kepada Prabowo.
“Saya yang terima kasih,” kata Prabowo.
Mayjen Theo merupakan seorang purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Darat. Ia berasal dari Satuan Infanteri Komando Pasukan Khusus TNI AD.
Dalam pertemuan dengan Lemhanas, Prabowo turut didampingi oleh Direktur Jenderal Strategi Pertahanan Kemhan Mayjen TNI Bambang Trisnohadi, Dirjen Perencanaan Pertahanan Kemhan Laksda TNI Supo Dwi Diantara, Kepala Badan Sarana Pertahanan Kemhan Marsda TNI Yusuf Jauhari, Kepala Badan Instalasi Strategis Pertahanan Kemhan Mayjen TNI Yudi Abrimantyo, Kepala Pusat Informasi Strategi Pertahanan Kemhan Brigjen TNI Robi Herbawan, dan Kepala Biro Humas Sekretariat Jenderal Kemhan Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha.