Bagikan:

YOGYAKARTA - Uji coba penggunaan compressed natural gas (CNG) sebagai bahan bakar gas dilakukan oleh PT Perusahaan Gas Negara (PGN) bersama anak perusahaannya PT Gagas Energi Indonesia. Memang apa kelebihan CNG untuk energi?

PGN mencoba menerapkan CNG pada tiga sepeda motor matic. Masing-masing sepeda motor diberi bahan bakar gas sebesar 2,5 liter setara premium (LSP). Dari percobaan tersebut, satu motor Vespa dapat menempuh jarak 104 kilometer (km). Dengan pemakaian 2,5 LSP, motor ini bisa menempuh jarak 41,6 km. 

Rachmat Hutama, Sekretaris PGN, mengatakan uji coba ini dilakukan untuk mengukur jarak maksimal yang bisa ditempuh oleh sepeda motor yang memakai 2,5 LSP BBG. Selain itu, tes ini juga memperlihatkan angka efisiensi biaya pemakaian bahan bakar untuk kendaraan. Ada beberapa kelebihan CNG untuk energi. 

Kelebihan CNG untuk Energi

Pemerintah Indonesia terus mengupayakan penggunaan CNG untuk mengganti BBM jenis Pertalite. Bahan bakar gas CNG telah digunakan kurang dari 2 persen kendaraan di seluruh dunia. Jumlah penggunanya terus meningkat seiring berjalannya waktu dan naiknya harga minyak. 

Penggunaan CNG terus diupayakan oleh pemerintah karena bahan bakar gas ini memiliki sejumlah kelebihan dibanding BBM. Berikut beberapa kelebihan CNG untuk energi. 

  • Bersih

CNG disebut lebih bersih dibandingkan bahan bakar jenis bensin dan diesel. Dengan menggunakan CNG, kendaraan bisa lebih ramah lingkungan. Penggunaan CNG dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dari 15 persen hingga 27 persen, tergantung jenis kendaraannya. 

  • Lebih Murah

Harga CNG lebih murah dibandingkan BBM. Biaya produksi untuk mengolah gas alam menjadi CNG disebut lebih murah dibandingkan proses ekstraksi minyak mentah. Karena CNG berbentuk gas, maka tidak perlu penyulingan. Biaya produksinya jadi 50 persen lebih rendah daripada solar atau bensin. Dengan demikian, kendaraan berbahan bakar CNG memiliki biaya operasi lebih rendah dibanding kendaraan BBM. 

Kekurangan CNG

Selain memiliki sejumlah kelebihan, tidak bisa dipungkiri bahwa ada beberapa kekurangan CNG. Berikut beberapa kekurangan dan bahan bakar gas CNG.

  • Harga Tidak Stabil

Harga global gas alam juga dipengaruhi pada fluktuasi liar, seperti halnya harga solar dan bensin. Misalnya di India pada tahun 2014 dan 2022, kendaraan CNG meningkat karena harga gas alam rendah. Fenomena ini membuat permintaan gas alam semakin tinggi sehingga harganya pun melonjak drastis dibanding bensin dan solar. 

  • Tidak Selalu Bersih

Ada sebuah penelitian yang mengatakan bahwa penggunaan bahan bakar gas CNG tidak selalu bersih terhadap lingkungan. Bahkan ada sebuah penelitian yang menyebutkan truk sampah CNG memproduksi gas rumah kaca yang lebih tinggi dibandingkan kendaraan diesel. 

Kondisi tersebut terjadi karena bobot kendaraan yang bertambah dan lamanya waktu diam kendaraan sampah. Jadi tingkat kebersihan dan dampak terhadap rumah kaca sangat tergantung dari pemakaian penggunanya. 

  • Kurang Irit

Meski harganya lebih murah dibanding BBM, CNG disebut kurang irit. Penggunaan bahan bakar CNG harus memiliki tangki yang lebih besar dibandingkan tangki pada solar dan bensin. Gas alam terkompresi 3,5 kali lebih padat energi daripada bensin. Dibutuhkan volume berkali-kali lebih banyak untuk menghasilkan jumlah energi yang sama. 

Kendaraan yang memakai bahan bakar CNG membutuhkan 17 persen lebih banyak energi untuk pengoperasiannya dibanding kendaraan diesel. Jadi bisa dibilang penggunaan CNG lebih boros dibanding solar dan bensin. 

Demikianlah ulasan mengenai kelebihan CNG untuk energi yang membuat bahan bakar ini terus diupayakan untuk menggantikan Pertalite. Meski beberapa kelebihan tersebut sangat membantu manusia dan lingkungan, namun CNG juga memiliki sejumlah kekurangan. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.