Bagikan:

MATARAM - Warga Desa Keruak Ketangga, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Yani (24) ditemukan tewas dalam sumur rumahnya. Sebelum meninggal, korban diketahui pergi diminta ambilkan air minum.

Tim pencarian dan pertolongan (SAR) mengevakuasi mayat seorang perempuan atas nama Yani yang jatuh pada Minggu, 26 Maret malam sekitar pukul 23.00.

"Korban dievakuasi Senin dini hari tadi, sekitar pukul 02.40 Wita dalam keadaan meninggal dunia," kata Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi, dikutip ANTARA, Senin 27 Maret.

Ia mengatakan kronologis kejadian berawal saat korban diminta oleh suaminya minum obat. Kemudian korban mengambil air minum, namun 30 menit kemudian tidak kunjung kembali.

Mertua korban mendengar suara dari belakang rumah. Setelah dihampiri sumber suara, korban sudah di dalam sumur dan berteriak minta tolong.

Suami korban mencoba melakukan pertolongan, tetapi sia-sia dan hanya bisa mengambil sarung yang dipakai isterinya.

"Tak lama, orang tua korban datang dan mencoba lagi melakukan pertolongan. Namun, korban sudah tidak terlihat karena sudah tenggelam. Akhirnya kejadian tersebut dilaporkan ke pihak terkait," ujar Lalu Wahyu.

Laporan kondisi membahayakan manusia tersebut diterima Kantor SAR Mataram dari salah satu anggota SAR Unit Lombok Timur pada pukul 23.15 Wita.

Lalu Wahyu menindak lanjuti laporan yang diterima, personel dari Pos SAR Kayangan dikerahkan ke lokasi kejadian dengan membawa peralatan mountaineering, tripod dan berbagai peralatan pendukung lainnya.

Upaya penyelamatan juga melibatkan unsur dari TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Timur, SAR Unit Lombok Timur, dan warga setempat.

"Korban yang sudah meninggal dunia dievakuasi dari dalam sumur, kemudian dibawa menuju Puskesmas Keruak," ucapnya.