JAKARTA - Tiga calon yang bakal berkontestasi di Pilwalkot Solo; yaitu pasangan Achmad Purnomo-Teguh Prakosa, dan bakal calon wali kota Gibran Rakabuming Raka menjalani uji kelayakan atau fit and proper test di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat pada Senin, 10 Februari.
Uji kelayakan ini dilakukan sebelum partai berlambang banteng ini memilih siapa yang akan maju dalam pilwalkot tersebut.
Dari pantuan VOI, Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa tiba di Gedung DPP PDIP pada pukul 12.17 WIB dengan menggunakan taksi. Mereka kompak dengan mengenakan kemeja merah dan sempat melambai kepada para pewarta sebelum masuk ke dalam gedung untuk menjalankan uji kelayakan tersebut.
Sedangkan peserta lain, Gibran Rakabuming Raka tiba sekitar pukul 12.55 WIB. Sama seperti dua rivalnya, dia tampak menggunakan kemeja merah. Putra sulung Presiden Joko Widodo ini kemudian langsung masuk setelah turun dari mobil Kijang Innova B 1024 RFQ.
"Nanti ya saya masuk dulu," kata dia sambil tersenyum saat akan masuk ke dalam Gedung DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 10 Februari.
Terkait uji kelayakan tersebut, Ketua DPP PDIP bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto mengatakan uji kelayakan akan berlangsung dari pukul 13.00 WIB. Dia membantah adanya pengistimewaan bagi uji kelayakan ini meski dilaksanakan di kantor pusat partai berlambang banteng tersebut. Dugaan pengistimewaan ini mengarah ke Gibran, yang merupakan anak Jokowi.
"Bukan hanya Solo yang dipanggil fit and proper di DPP. Banyak wilayah lain. Tak ada yang spesial. Proses equal treatment," kata Bambang kepada wartawan saat dikonfirmasi lewat sambungan telepon.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menambahkan, bukan hanya bakal calwalkot Solo saja yang melaksanakan uji kelayakan di DPP PDIP. Tapi, ada beberapa calon pemimpin daerah lain yang turut melaksanakan uji kelayakan.
"Ya yang lain kan sudah dilakukan. Nanti tinggal beberapa daerah seperti Surabaya, Banyuwangi, Kota Medan, dan Kota Tangerang Selatan," ujar Hasto disela acara uji kelayakan tersebut.
Hasto menjelaskan, dalam uji kelayakan ini, para panelis bakal menguji lebih jauh soal komitmen dalam menjalankan kepemimpinan di daerah. Selain itu, nantinya para panelis juga akan menilai beberapa hal dari uji kelayakan tersebut. Beberapa panelis di antaranya adalah Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
"Tentu saja (penilaian) dari aspek seluruh masyarakat yang kita lihat melalui survei. Kemudian kepemimpinan dan komitmen mereka dalam membangun Kota Surakarta," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, meski Gibran bakal maju di Pilwalkot Solo 2020 namun PDIP mengatakan tak akan memberikan previlage bagi dia. Sebab, semua yang dijalakan Gibran, sama dengan yang dilakukan oleh kader yang juga mendaftarkan diri untuk maju di Pilkada 2020.
Selain Gibran, ada juga menantu Presiden Jokowi yang akan maju dalam Pilkada 2020. Menantunya, Bobby Nasution juga akan maju dalam Pilkada Kota Medan 2020 lewat PDI Perjuangan.