Bagikan:

MAKASSAR - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) fokus rampungkan pembangunan Jembatan Sungai Palattae pada ruas Tanabatue - Sanrego - Palattae di Kabupaten Bone dari 2 jam menjadi 1 jam.

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan hadirnya jembatan ini sangat bermanfaat karena bisa memperlancar dan memangkas jarak tempuh bagi pengendara dari Maros yang ingin ke Sinjai, sehingga tidak harus lagi melintas ke Bengo atau di Lappariaja.

"Alhamdulillah, tengah progres pembangunan Jembatan Sungai Palattae pada ruas Tanabatue - Sanrego - Palattae di Kabupaten Bone," ujar Andi Sudirman Sulaiman dikutip ANTARA, Jumat 10 Maret.

Pembangunan jembatan baru ini, kata dia, untuk menggantikan jembatan yang sudah lama dan sempit. Bahkan lebar jembatan yang sempit ini juga terkadang mengakibatkan kecelakaan. Apalagi usia jembatan pun sudah lama sekitar 50 tahun sehingga diputuskan diganti dengan yang baru, katanya.

"Rencananya jembatan ini (dibangun) dengan panjang bentang 22,69 meter dan lebar 9,6 meter," kata Gubernur Sulsel..

Penanganan jembatan yang telah dimulai akhir 2021 ini menjadi fokus Pemprov Sulsel mengingat kondisi jembatan yang sudah mengalami kerusakan pada beberapa bagian.

"Kami harap dukungan dari masyarakat sekitar, semoga diberi kelancaran pembangunan ini yang muaranya akan memperlancar mobilitas barang dan jasa," ujar Gubernur Andi Sudirman Sulaiman.

Selain itu dalam upaya mendukung kelancaran akses masyarakat, Pemprov Sulsel tahun 2023 mengalokasikan anggaran senilai Rp28 miliar untuk penanganan rekonstruksi jalan ruas Tanabatue - Sanrego - Palattae.