Bagikan:

YOGYAKARTA – Dalam artikel kali ini, akan dibahas profil Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan yang dianggap menghina Al Quran.

Anggapan tersebut muncul setelah Iwan mengucapkan kalimat siap ‘injak’ Al Quran, apabila ada praktik jual beli jabatan dalam mutasi sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor.

“Kalau ngomong jual beli jabatan saya ngomongnya sambil nginjek Qur'an, wani (berani)," jawab Iwan setelah ditanya wartawan terkait isu jual beli jabatan di lingkungan Pemkab Bogor, Selasa, 21 Februari 2023.

Setelah pernyataannya menjadi polemik, Iwan meminta maaf kepada masyarakat. Iwan menegaskan dirinya tak bermaksud merendahkan umat Islam dan kitab suci.

"Mohon maaf kalimat itu yang keluar, itu untuk menegaskan. Manusia itu tempatnya khilaf, kepada seluruh umat Muslim saya mohon maaf jika merasa terganggu," ucap Iwan, menyadur Antara.

Dia mengaku tidak memiliki niat untuk benar-benar menginjak Al Quran, karena dirinya yang dibesarkan di lingkungan Pondok Pesantren Nurul Haq Cisarua, banyak belajar mengenai bagaimana memuliakan Al Quran.

Menurutnya, karena ingin menegaskan tak ada jual beli di proses rotasi mutasi, dirinya mengeluarkan kalimat sumpah sebagai bentuk penegasan tertinggi. Namun dalam kondisinya yang terburu-buru, ada kalimatnya yang keliru soal sumpah Al Quran.

Profil Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan

Iwan setiawan merupakan politisi Partai Gerindra. Ia lahir di Bogor pada 2 Desember 1970.

Pada Pemilihan Bupati (Pilbub) Bogor, Iwan maju sebagai calon wakil bupati, mendampingi Ade Yasin yang maju sebagai calon bupati.

Pasangan cabup dan cawabup nomor urut 2 ini berhasil keluar sebagai pemenang Pilbub Bogor 2018 setelah mengantongi 912.221 atau 39 persen suara.

Pasangan berhasil mengungguli empat kandidat lainnya. Adapun empat pasangan yang dikalahkan Ade Yasin-Iwan Setiawan yakni Ade Ruhandi (Jaro Ade)-Inggrid Maria Palupi Kansil (859.444 pemilih atau 38,74 persen suara), Fitri Putra Nugraha-Bayu Syahjohan(177.153 pemilih atau 7,99 persen suara), Ade Wardhana Adinata-Asep Ruhiyat (168.733 suara atau 7,61 persen), dan Gunawan Hasan-Ficky Rhoma Irama (100.745 suara atau 4,54 persen).

Pada April 2022, Iwan diangkat sebagai Plt Bupati Bogor, menggantikan Ade Yasin yang terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

OTT tersebut dilakukan pada 26-17 April 2022, Ade Yasin bersama 11 orang lainnya terjaring dalam kasus suap, di mana Ade dengan sejumlah jajarannya menggelontorkan uang sekitar 1,9 Miliar kepada beberapa pejabat BPK agar BPK memberikan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) kepada Pemerintah Kabupaten Bogor.

Penunjukan Iwan sebagai Plt Bupati Bogor berdasarkan hasil rapat bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor, juga perintah Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Dikutip dari laman resmi Pemkab Bogor, Iwan pernah menjabat anggota DPRD Kabupaten Bogor pada 2009-2014, kemudian Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor periode 2014-2018.

Riwayat Pendidikan Iwan Setiawan

  • MI Hidayatullah Bayah (1984)
  • SMP Negeri 1 Cisarua (1987) Sekarang SMP Negeri 1 Megamendung
  • SMA Negeri 1 Cipanas, Cianjur (1990). Sempat bersekolah di SMA Negeri 1 Ciawi, namun kelas 2
  • SMA pindah pada tahun 1989.
  • S-1 Fakultas Ekonomi, Universitas Pakuan (1996)

Karier Iwan Setiawan

  • Karyawan PT Trihamas Finance Bogor 2001 – 2005
  • Kepala Cabang PT Gerbang Kencana Lestari 2005 – 2009
  • Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor 2014
  • Wakil Bupati Bogor 2018 - 2023

Demikian informasi tentang profil Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan yang dianggap menghina Alquran. Untuk mendapatkan berita menarik lainnya, baca terus VOI.ID.