Bagikan:

JAKARTA - Angkatan Laut Amerika Serikat akhirnya merilis foto balon --disebut sebagai mata-mata China yang berhasil ditembak jatuh pada Sabtu 4 Februari.

Komando Angkatan Armada AS memposting beberapa foto di Facebook, mengatakan para pelaut menemukan balon pengintai di lepas pantai Myrtle Beach di South Carolina pada hari Minggu, dilansir Channel News Asia, Rabu 8 Februari.

Tim yang membantu memulihkan puing-puing adalah bagian dari Pasukan Tempur Angkatan Laut yang memastikan tidak ada bahaya ledakan dan mengamankan domain bawah laut.

Pejabat AS mengatakan pada hari Senin bahwa balon China yang jatuh akan dianalisis oleh para ahli intelijen dan tidak ada rencana untuk mengembalikan ke Beijing.

China mengatakan balon itu adalah pesawat observasi cuaca yang salah tanpa tujuan militer, tetapi Amerika Serikat mengatakan itu adalah kendaraan mata-mata yang canggih.

"Mereka telah menemukan beberapa sisa dari permukaan laut dan kondisi cuaca tidak memungkinkan banyak pengawasan bawah laut dari bidang puing-puing," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby, Senin.

Jenderal Glen VanHerck, kepala Komando Utara AS, secara terpisah mengatakan kepada wartawan bahwa sebuah kapal Angkatan Laut sedang dalam proses memetakan bidang puing-puing, yang diperkirakan berukuran sekitar 1.500 m kali 1.500 m.

Balon itu sendiri tingginya mencapai 60m dan membawa muatan seberat beberapa ribu pound yang kira-kira seukuran pesawat jet regional, katanya.