Bagikan:

NTB - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin akan kunjungan kerja (kunker) ke Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada 9-10 Februari 2023.

Wapres dijadwalkan menghadiri kegiatan puncak Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sekaligus meresmikan BLK Komunitas di Pondok Pesantren Manhalul Ma'rif Darek Kabupaten Lombok Tengah

"Jadi dalam kunjungannya ke NTB, Wapres juga akan menginap semalam, sekaligus melaksanakan Shalat Jumat di Lombok," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi NTB, Lalu Gita Ariadidi, di kantornya, Mataram, NTB, Rabu 8 Februari, disitat Antara.

Menurut Sekda, dalam kunjungannya tersebut Wapres akan didampingi Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah terkait Bulan K3 dan meresmikan BLK Komunitas tersebut.

"Terkait kunjungan Wapres ini, Pemprov NTB sudah siap," tuturnya.

Nantinya puncak peringatan Bulan K3 Nasional akan bersamaan dengan kegiatan bursa kerja alias job fair hibrida yang digelar di Sirkuit Mandalika, pada 9-11 Februari 2023.

"Peringatan puncak Bulan K3 Nasional diisi juga dengan pelaksanaan job fair hibrida difasilitasi Pusat Pasar Kerja Kementerian Ketenagakerjaan," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) NTB I Putu Gede Putu Aryadi.

Menteri Ketenagakerjaan juga akan menghadiri puncak acara "Bau Nyale" (tangkap cacing laut) bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), sekaligus memastikan kesiapan sumber daya manusia ketenagakerjaan untuk menyambut dan menyukseskan World Superbike (WSBK) pada Maret 2023.

"Itulah sebabnya puncak K3 Nasional kita pusatkan di Sirkuit Pertamina Mandalika," ujarnya.

Aryadi menjelaskan, job fair adalah media untuk mempertemukan perusahaan dengan calon pekerja yang kompeten. Melalui kegiatan tersebut, diharapkan perusahaan akan mendapatkan calon pekerja yang sesuai kebutuhan dan pencari kerja bisa menentukan posisi yang sesuai dengan kompetensi dan bakatnya.

Bursa kerja pada puncak Bulan K3 tersebut dilaksanakan secara hibrida, yaitu tatap muka (offline) dan daring (online), yang akan melibatkan lebih dari 40 perusahaan.

Adapun 40 perusahaan yang dihadirkan, yaitu perusahaan menengah hingga besar, termasuk P3MI, perusahaan farmasi, hotel-hotel besar, perbankan hingga perusahaan kapal pesiar turut bergabung dalam bursa kerja tersebut.