Bagikan:

BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama Panitia Bogor Street Festival (BSF) Cap Go Meh mulai melaksanakan rangkaian gelaran budaya yang menjadi miniatur persatuan dan keberagaman dari Kota Bogor untuk Indonesia sebagai kegiatan nasional yang masuk dalam "Kharisma Event Nusantara" (KEN).

Ketua Panitia CGM-BSF 2023 Arifin Himawan saat jumpa pers di teras Balai Kota Bogor, Selasa, mengatakan bazaar hingga pasar sembako murah mulai dilaksanakan di Jalan Raya Suryakencana akhir Januari ini.

"Sekarang sedang ada penjualan sembako murah di sekitar Suryakencana, mungkin sudah mau habis, bazaar, sebelumnya sudah dibuka Pak Wali Kota," katanya.

Arifin menjelaskan kegiatan festival budaya yang telah masuk agenda nasional KEN akan menyajikan 60 aksi dan karya kelompok seni budaya Nusantara.

Gelaran akan dilaksanakan di sepanjang 2,1 kilometer di Jalan Raya Suryakencana hingga pertigaan Sukasari yang melibatkan 3.000 panitia.

Pembukaan Bogor Street Festival akan dimulai pukul 15.00 dan akan berakhir pada pukul 00.00 WIB.

Arifin memperkirakan pengunjung yang akan datang pada gelaran budaya Nusantara yang didominasi seni tradisional Tionghoa dan seni Sunda di Jawa Barat mencapai ribuan orang seperti tahun-tahun sebelum Pandemi COVID-19.

Tahun 2023 ini, Bogor Street Festival mulai dibuka secara tatap muka kembali untuk seluruh masyarakat yang ingin menyaksikan pesta kebudayaan tersebut.

Namun demikian, mengingat acara akan berdampak pada kepadatan lalu lintas, pengunjung diimbau untuk selalu mengecek informasi rekayasa lalu lintas dan kantong parkir yang disediakan panitia.

"Pengunjung dipersilakan datang secara gratis, tidak ada tiket kunjungan. Gelaran budaya ini miniatur keberagaman dan persatuan Indonesia," katanya.