KUPANG - Kementerian Agama melalui Ditjen Bimbingan Masyarakat Kristen menetapkan Provinsi Nusa Tenggara Timur sebagai tuan rumah Konferensi Internasional Studi Kristen dan Antar Agama (The 2nd International Conference on Christian and Inter Religious Studies (ICC IRC) Tahun 2023.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Perlengkapan dan Rumah Tangga Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang, Difat Saetban kepada wartawan di Kupang, Senin, 23 Januari menjelaskan pertemuan itu akan berlangsung 14 - 17 Juni 2023 di Kota Kupang.
"Suatu kehormatan dan kebanggaan bagi jajaran IAKN Kupang yang dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan ini," kata Difat Saetban, dikutip Antara.
Ia mengatakan penetapan NTT sebagai tuan rumah telah disampaikan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama Republik Indonesia, Pdt. Dr. Jeane Marie Tulung, S.Th., M.Pd.
"Untuk menindaklanjuti kepercayaan ini, Rektor IAKN Kupang, Dr. Harun Yeremia Natonis telah menggelar rapat yang dihadiri sejumlah pejabat struktural di lingkungan IAKN Kupang di ruang rapat rektor pada Sabtu 21 Januari untuk membahas persiapan itu," kata Difat Saetban.
Dalam pertemuan itu kata dia, juga akan hadir para pembicara dari Belanda, Amerika Serikat, India, Korea, Australia dan Indonesia sesuai dengan bidang keahlian mereka.
BACA JUGA:
Sementara itu dosen Pascasarjana IAKN Kupang, Dr. Simon Kasse, M.Pd.K bahagia dan bangga atas penunjukan dan kepercayaan yang diberikan Ditjen Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama kepada IAKN Kupang.
"Penetapan IAKN Kupang sebagai tuan rumah penyelenggara kegiatan ini merupakan kepercayaan yang luar biasa,” kata Simon Kasse.
Menurut Simon, IAKN Kupang sebagai tuan rumah penyelenggaraan kegiatan The 2nd ICC IRC Tahun 2023 merupakan bukti eksistensi IAKN Kupang semakin diakui dan berada di garis depan.
“Ini kepercayaan yang tidak hanya berskala nasional tetapi juga internasional. Hal ini semakin meneguhkan dan menegaskan visi IAKN Kupang sebagai Perguruan Tinggi Kristen yang terdepan di Indonesia dan internasional,” tegasnya.
Dia mengharapkan dukungan yang optimal dari seluruh jajaran civitas akademika IAKN Kupang agar perhelatan berskala internasional itu bisa berlangsung dengan sukses. “Mari kita dukung dan sukseskan kegiatan ini dengan potensi dan sumber daya yang kita miliki,” kata Simon Kasse.