Bagikan:

JAMBI - Sekitar 10 hektare lahan sawah milik warga di Desa Sungai Rumpun Kecamatan Gunung Tujuh Kabupaten Kerinci, Jambi, tertimbun lahar dingin Gunung Kerinci setelah erupsi Gunung Kerinci beberapa waktu terakhir.

"Sawah dan Sungai Rumpun ini memang jalur aliran lahar dingin dari Gunung Kerinci. Sehingga jika ada erupsi Gunung Kerinci yang mengeluarkan abu vulkanik jika hujan dan banjir maka lahar masuk ke desa kami," kata Kepala Desa Sungai Rumpun Herman di Kerinci dilansir ANTARA, Selasa, 17 Januari.

Luapan lahar dingin yang menimbun persawahan warga ini karena jalur sungai yang membelah desa tersebut dangkal. Selain sawah, lahar dingin juga menimbun aliran Sungai Rawa Bento.

"Untuk kali ini erupsi mulai sebulan lalu setiap hujan atau banjir membawa lahar dingin dari puncak Gunung Kerinci. Jalur sungai yang dangkal menyebabkan lahar dingin melimpah ke areal persawahan lebih kurang 10 hektare sudah tertimbun lahar dingin," katanya.

Dia menyebutkan saat ini aktivitas warga bertani seperti biasa sebab area persawahan yang tertimbun lahar dingin itu berada di ujung muara.

"Kalau untuk sawah yang di ujung muara terkena limpahan lahar dingin tanahnya nggak bisa digarap," katanya menjelaskan.

Untuk kawasan permukiman warga tidak terkena lahar dingin.

Sementara itu, pihaknya telah menyampaikan pemberitahuan kepada Pemkab Kerinci terkait kondisi itu. Menurut informasi yang didapatnya, dinas terkait akan melakukan pengecekan ke lokasi yang tertimbun lahar dingin tersebut.

Dia berharap adanya bantuan pemerintah untuk normalisasi dan pembangunan turap sungai dan sabodam penyaringan lahar dingin areal sawah lebih kurang 250 hektare.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Kerinci Zainal Effendi mengakui pihaknya sudah menerima informasi itu dari pemerintah desa dan warga Sungai Rumpun.

Selanjutnya Pemkab Kerinci menginstruksikan dinas terkait untuk melakukan pengecekan ke lapangan serta melakukan koordinasi terkait apa saja yang akan dilakukan.