Kapal DBS III Berlayar ke Kepulauan Sumenep Angkut Penumpang Telantar
Petugas Polres Sumenep mengamankan pemberangkatan kapal menuju kepulauan di Pelabuhan Kalianget, Sumenep, Madura, Jatim, Jumat (6/1/2023) (FOTO ANTARA/HO-Polres Sumenep)

Bagikan:

SUMENEP - Kapal Dharma Bahari Sumenep (DBS) III berlayar mengangkut ratusan penumpang telantar asal Kepulauan Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang tertahan di Pelabuhan Kalianget akibat cuaca buruk dengan rute Kalianget - Kangean - Sapeken.

"Ada 173 orang penumpang asal Kepulauan Sumenep untuk tujuan Kangean dan Pulau Sapeken yang diberangkatkan hari Jumat (6/1) ini," kata Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti dikutip ANTARA, Jumat, 6 Januari.

Rinciannya, sebanyak 152 orang asal Pulau Kangean, sedangkan 21 orang penumpang lainnya asal Pulau Sapeken.

Menurut dia, pada pemberangkatan itu, pihaknya menerjunkan sebanyak 54 personel guna membantu mengamankan pemberangkatan agar penumpang tertib dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

"Jadi kami membantu pengaturan agar calon penumpang bisa tertib dan tak berebut ketika mau masuk kapal. Ini juga dimaksudkan untuk mencegah hal-hal tak diinginkan," kata Widiarti.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Perhubungan (PRKPP) Pemkab Sumenep Moh Jakfar saat memantau pemberangkatan kapal DBS III menjelaskan, pemberangkatan kapal menuju kepulauan itu, karena cuaca sudah normal.

"Kami berharap semuga cuaca terus kondusif, sehingga aktivitas warga bisa kembali normal seperti biasanya," katanya.

Menurut Koordinator Satuan Pelayanan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah Kalianget, Sumenep Tarto Syaifullah, DBS III merupakan salah satu kapal angkutan barang dan orang yang mulai berlayar hari ini.

Kapal lain yang juga berlayar adalah Kapal Wicitra Dharma I dengan rute Dermaga III Pelabuhan Kalianget ke Pulau Sapudi, Sumenep dan Jangkar, Situbondo.

"Berdasarkan prakiraan, ketinggian ombak maksimal dua meter. Kondisi ini masih memungkinkan bagi aktivitas pelayaran, sehingga kapal menuju kepulauan bisa berlayar," ujar Tarto Syaifullah.