BANDA ACEH - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Lhokseumawe, Aceh, melaporkan sebanyak 10 desa di tiga kecamatan di daerah itu terendam banjir akibat meluapnya sungai karena hujan deras dalam dua hari terakhir.
Kepala Bidang Kedaruratan, Damkar dan Logistik BPBD Kota Lhokseumawe Ridwan Puteh mengatakan ketinggian banjir mencapai sekitar 65 cm. Sebagian warga masih bertahan di rumah masing-masing.
"Banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Krueng Pasee di Kabupaten Aceh Utara. Tiga kecamatan yang terendam banjir yakni Kecamatan Blang Mangat, Kecamatan Banda Sakti dan Kecamatan Muara Satu," kata Ridwan Puteh dilansir ANTARA, Rabu, 21 Desember.
Adapun desa yang terendam banjir yakni di Kecamatan Blang Mangat meliputi Desa Kumbang Peunteut, Desa Rayeuk Kareung, Desa Asan Kareung dan Desa Blang Buloh.
"Sebanyak 142 keluarga di Desa Blang Buloh terpaksa mengungsi ke meunasah. Tim BPBD Lhokseumawe juga sudah membuka dapur umum serta membantu evakuasi warga terdampak banjir," kata Ridwan Puteh.
BACA JUGA:
Selanjutnya, di Kecamatan Muara Satu meliputi Desa Blang Pulo, Desa Cot Tring dan Desa Ujong Pacu. Kemudian di Kecamatan Banda Sakti yakni Desa Teumpok Tengoh, Hagu Tengoh dan Desa Kampung Jawa Lama.
"Banjir di Kecamatan Banda Sakti merupakan banjir genangan air akibat hujan yang terjadi secara terus menerus. Warga tetap bertahan di rumah masing-masing," kata Ridwan Puteh.
Hingga saat ini tim BPBD Kota Lhokseumawe terus memantau lokasi terdampak banjir serta membantu masa panik serta memastikan keselamatan warga yang terimbas bencana alam tersebut.
"Kami mengimbau masyarakat tetap waspada menghadapi potensi bencana. Kami terus menginformasikan kepada masyarakat perkembangan terkini. Serta mengerahkan petugas ke lokasi jika terjadi bencana," kata Ridwan Puteh.