SUKABUMI - Petugas gabungan dari unsur TNI, Polri, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), yang dibantu relawan hingga saat ini masih berupaya membuka akses jalan nasional jalur penghubung Sukabumi-Palabuhanratu, tepatnya di Kampung Pasirsuren, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang tertimbun longsor.
"Hingga pukul 10.30 WIB pada Selasa, akses jalan utama dari arah Sukabumi menuju Palabuhanratu maupun sebaliknya masih belum bisa dilalui berbagai jenis kendaraan bermotor karena masih tertutup material longsor," kata Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah di Sukabumi, Antara, Selasa, 13 Desember.
Informasi yang dihimpun, bencana tanah longsor yang menutup akses Jalan Nasional II tepatnya antara Kampung Cikananga dan Kampung Pasirsuren, Desa Tonjong, Kecamatan Palabuhanratu sekitar PT Citimu terjadi sekitar pukul 21:30 WIB pada Senin, 12 Desember kemarin.
Meskipun tidak ada korban jiwa pada peristiwa ini, namun akses jalan tertutup total atau sama sekali tidak bisa dilalui kendaraan baik dari arah Sukabumi menuju Palabuhanratu maupun sebaliknya.
Alat berat pun dikerahkan untuk mengevakuasi material tanah, batu, dan batang pohon, berukuran besar. Tetapi sayangnya alat berat milik Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sukabumi rusak saat mengevakuasi berbagai material longsoran yang menutup jalan nasional itu.
Akibatnya proses evakuasi material longsoran menjadi terhambat. Beruntung alat berat lainnya kembali didatangkan oleh Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi untuk berupaya membuka akses jalan itu.
Dedy mengatakan untuk mempercepat proses evakuasi tersebut personel Satuan Samapta Polres Sukabumi dikerahkan ke lokasi dengan membawa berbagai peralatan seperti alat potong, cangkul dan lainnya.
"Kami pun sudah menginstruksikan personel Satlantas Polres Sukabumi untuk mengatur arus lalu lintas yang hendak memasuki jalur utama penghubung Sukabumi-Palabuhanratu tersebut," tambahnya.
Sementara Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Fajri mengatakan jalan yang tertutup longsor itu sekitar sepanjang 25 meter dan lebar 20 meter. Tebalnya material longsor yang menutup Jalan Nasional II itu menyebabkan evakuasi memakan waktu yang cukup lama.
BACA JUGA:
Diharapkan tidak lama lagi akses jalan ini bisa kembali dilalui kendaraan. Pihaknya juga mengimbau kepada warga yang hendak menuju Palabuhanratu maupun Sukabumi untuk menggunakan Jalur Alternatif Cikidang di Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi.