Polres Bogor Amankan Warga Mengaku Ratu Adil dan Imam Mahdi Republik Kutatandingan Dunia
Warga yang mengaku Ratu Adil dan Imam Mahdi di Mako Polres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. ANTARA/HO-Humas Polres Bogor.

Bagikan:

BOGOR - Polres  Bogor, Jawa Barat mengamankan warga Kabupaten Bogor yang dalam video viral mengaku sebagai Ratu Adil dan Imam Mahdi dari Republik Kutatandingan Dunia.

"Kami mengambil langkah-langkah antisipatif dengan meminta keterangan dan mengamankan yang bersangkutan supaya tidak terjadi sesuatu hal terhadap yang bersangkutan beserta keluarganya, karena ini sudah cukup meresahkan di tengah-tengah masyarakat," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin dilansir ANTARA, Rabu, 7 Desember.

Kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap tiga warga yang diketahui merekam pernyataannya mengenai Ratu Adil dan Imam Mahdi di Kecamatan Jonggol, Bogor.

AKBP Iman juga menyebutkan ketiganya dipertemukan dengan pihak Kementerian Agama, Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Bogor, guna dilakukan klarifikasi.

"Yang bersangkutan mengakui itu adalah videonya yang bersangkutan, kemudian yang bersangkutan mengakui pemahaman dan ajaran yang berbeda dengan yang selama ini diyakini dengan keberadaan Imam Mahdi tersebut," kata AKBP Iman.

Sebelumnya, dalam video yang viral di sejumlah platform media sosial, seorang wanita tua mengenakan baju kuning kerudung warna merah muda mengatakan bahwa Imam Mahdi atau ratu Sunda sudah ada turun di wilayah Kutatandingan Karawang.

“Saya memberitahukan kepada seluruh masyarakat Jawa barat, khususnya Indonesia umumnya dunia, bahwa ratu adil Imam Mahdi ratu Sunda sudah ada turun di Kutatandingan Karawang,” kata wanita itu didampingi seorang wanita dan lelaki tua berkopiah yang duduk di sampingnya.

“Sekarang bencana-bencana makin merajalela dan yang membikin bencana di dunia adalah Imam Mahdi,” demikian disampaikan wanita dalam video tersebut.

Dalam rekaman video yang berdurasi sekitar 1 menit 5 detik itu, sosok wanita tua mengatakan bahwa yang bisa mengamankan dunia adalah Imam Mahdi.

“Percaya syukur tidak percaya dunia akan hancur, bahwa Imam Mahdi sudah tiba di Karawang, Kutatandingan,” katanya.