Bagikan:

TANGERANG - Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengungkap lima prioritas dalam rencana penggunaan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk wilayahnya pada tahun 2023.

Lima program itu, lanjut dia, merupakan program Rencana Pembanganan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang sebelumnya sempat tertunda karena pandemi COVID-19.

Diketahui, rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD Kota Tangerang tahun 2023 ditetapkan sebesar Rp 5,1 Triliun.

“Fokus APBD untuk menuntaskan program RPJMD yang sempat tertunda akibat refocusing kepada kegiatan penanganan COVID-19,” kata Arief dalam pesan singkatnya, Minggu, 4 Desember.

Adapun lima prioritas Pemerintah Kota Tangerang terkait dana serapan APBD pada tahun 2023, antara lain:

1. Pemantapan Perekonomian daerah : menjaga kemampuan daya beli masyarakat, Pasca covid, Melalui kegiatan bazar, pasar murah, dan Melanjutkan bantuan sosial untuk mengatasi kemiskinan ekstrim, melalui berbagai bantuan; Pembinaan olahraga rekreasi & wisata (sport tourism)

2. Pemantapan kualitas sumber daya manusia : Peningkatan layanan kesehatan (UHC, kemitraan pemberdayaan masyarakat - FKTS & POSYANDU), peningkatan kualitas pendidikan masyarakat (Beasiswa siswa miskin, BOP)3. Pemantapan kualitas infrastruktur daerah : Menyempurnakan dan melengkapi infrastruktur drainase, embung dan pengendalian banjir, menjaga kondisi infrastruktur jalan kota, jalan lingkungan serta pengembangan jaringan air minum; Melengkapi sarana dan prasarana olahraga pasca kegiatan Porprov sehingga Asset yang telah terbangun bisa dimanfaatkan secara maksimal dan meningkatkan potensi pendapatan daerah;

4. Peningkatan kualitas lingkungan hidup : Penyediaan sarana prasarana persampahan, penanganan persampahan, pencegahan pencemaran lingkungn hidup5. Pemantapan layanan publik didukung aparatur yang berkompeten : Kemudahan akses pelayanan publik melalui e-gov , Layanan mall pelayanan publik, peningkatan kinerja ASN, program kewilayanan.

5. Pemantapan layanan publik didukung aparatur yang berkompeten : Kemudahan akses pelayanan publik melalui e-gov , Layanan mall pelayanan publik, peningkatan kinerja ASN, program kewilayanan.