Bagikan:

SUKABUMI - Hujan deras yang turun hampir sepanjang hari menyebabkan talud penahan tanah (TPT) Sekretariat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Sukabumi di Jalan Baros, Kota Sukabumi, Jawa Barat longsor pada Minggu, 6 November.

"Longsor ini terjadi karena pondasi TPT tergerus air Sungai Cisuda ditambah kontur tanah yang semakin labil akibat hampir setiap hari diguyur hujan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi Imran Wardhani dikutip Antara, Minggu 6 November.

Bencana longsor terjang TPT Sekretariat DPD PKS Kota Sukabumi. Menurut Imran, meskipun bencana tanah longsor di Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum ini tidak menimbulkan kerusakan bangunan maupun jatuhnya korban jiwa, tetapi pihaknya mengkhawatirkan longsor ini semakin meluas.

Ini dikarenakan kondisi tanah yang labil ditambah terjadinya pengikisan pondasi TPT oleh air Sungai Cisuda. Maka dari untuk mencegah meluasnya longsor, petugas penanggulangan bencana yang dikerahkan membentuk terasering serta memperkuat pondasi.

Selain itu, diimbau kepada pihak DPD PKS Kota Sukabumi untuk memasang bronjong kawat di lokasi longsor guna mengantisipasi terjadinya bencana susulan serupa.

"Mencegah terjadinya banjir akibat aliran Sungai Cisuda terhalang oleh material longsoran, kami pun berupaya mengevakuasi bebatuan yang terbawa longsor dari aliran sungai," tambahnya.

Imran mengimbau kepada masyarakat dengan kondisi cuaca ekstrem yang terjadi dalam beberapa hari terakhir ini yang ditandai hujan deras disertai angin dan petir, warga untuk selalu waspada. Kemudian tidak bertahan di lokasi atau rumah yang rawan terdampak bencana seperti di sekitar pepohonan rawan tumbang, bantaran sungai maupun tebing tanah.

Warga yang tinggal di lokasi tersebut alangkah baiknya mengungsi sementara, jika potensi terjadinya bencana cukup tinggi untuk antisipasi jatuhnya korban jiwa jika terjadi bencana.