SIGI - Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, membantu biaya pendidikan bagi warga yang berprestasi secara akademik hingga jenjang strata satu atau sarjana. Bantuan ini hanya diberikan bagi mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi.
"Program bantuan biaya pendidikan ini diberikan kepada generasi muda di Sigi yang berprestasi, tetapi di sisi lain mengalami keterbatasan ekonomi," kata Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi di Sigi, Antara, Senin, 24 Oktober.
Pada 2018-2022, sebanyak 262 generasi muda Sigi mendapat bantuan biaya pendidikan untuk tingkat strata satu (S1), dengan nilai alokasi bantuan sebesar Rp6 miliar lebih.
Data Pemkab Sigi menyebutkan di antara 262 mahasiswa yang mendapat bantuan tersebut ada yang lulus menjadi dokter.
Samuel Pongi mengatakan beasiswa tersebut melekat di Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Pemkab Sigi.
Pemkab Sigi juga mengalokasikan bantuan biaya pendidikan dan pemondokan. Pada 2017-2020 bantuan biaya pendidikan tersebut telah diberikan kepada 16 orang dengan nilai bantuan mencapai Rp500 juta lebih.
Berdasarkan data Pemkab Sigi, pada 2021 beasiswa dan pemondokan diberikan kepada 294 orang dan tahun 2022 sebanyak 132 orang. Program beasiswa tersebut hanya diperuntukkan bagi generasi muda yang unggul secara akademik, namun terbatas secara ekonomi.
"Program ini akan kami lanjutkan pada tahun-tahun mendatang, sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Sigi dalam membangun sumber daya manusia di Sigi," ujarnya.
Ia menambahkan, program pemberian bantuan biaya pendidikan tersebut merupakan wujud dari komitmen Bupati Sigi Mohammad Irwan dan Wakil Bupati Samuel Pongi dalam mencerdaskan warga di daerah Sigi.
"Kami berharap dengan terbangunnya sumber daya manusia yang baik di masa kini dan akan datang, dapat berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya.
BACA JUGA:
Pemerintah Kabupaten Sigi rutin melakukan evaluasi program tersebut untuk memastikan penyaluran bantuan tepat sasaran.