Bagikan:

JAKARTA - Polisi masih menyelidiki dugaan kesengajaan kebakaran ilalang yang diduga menjadi pemicu tabrakan beruntun di ruas tol Pejagan-Pemalang di KM 253 di Kabupaten Brebes, Minggu 18 September kemarin.

"Masih didalami, apakah ilalang ini terbakar atau dibakar," kata Dirlantas Polda Jawa Tengah, Kombes Agus Suryonugroho, Senin 19 September dikutip dari Antara.

Tim laboratorium forensik sudah diterjunkan ke lokasi kejadian. Satlantas juga sudah berkoordinasi dengan satuan reserse kriminal dalam upaya pengungkapan kasus tersebut.

Sementara untuk mencegah hal serupa terjadi, kata dia, kepolisian sudah berkoordinasi dengan badan pengelola jalan tol untuk melakukan upaya antisipasi.

Sebelumnya Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana membenarkan putra bungsu Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Amir Yanto menjadi salah satu korban yang meninggal dunia dalam kecelakaan beruntun di Brebes, Jawa Tengah.

Kebenaran informasi tersebut diperoleh setelah Ketut mendatangi rumah duka di Jakarta pada Minggu malam guna memastikan kabar yang beredar di masyarakat.

Kecelakaan beruntun terjadi sekitar pukul 14.15 WIB melibatkan kurang lebih delapan kendaraan. Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudusy membenarkan peristiwa kecelakaan beruntun yang diduga dipicu oleh asap tebal akibat pembakaran ilalang di pinggiran tol.

“Asap akibat pembakaran itu menyebabkan jalan menjadi gelap sehingga terjadi kecelakaan beruntun,” kata Iqbal.

Menurut dia, dari laporan awal diketahui kecelakaan dipicu oleh asap tebal akibat pembakaran ilalang di pinggiran tol.

Adapun kendaraan dari arah barat menuju ke timur yang terlibat dalam kecelakaan beruntun tersebut, antara lain, Toyota Fortuner bernomor polisi H-1236-IP, Toyota Avanza B-1674-EVM, Toyota Avanza H-8538-YP, Honfa Civic AG-1870-ME, Mitsubishi Expander AB-1125-UP, Toyota Innova G-9133-QC.

Selain itu juga Suzuki Ertiga bernomor polisi B-1781-DS, Toyota Calya B-1466-UIK, Daihatsu Xenia B-1301-BK, Mitsubishi Expander H-8538-YP, Chevrolet Spin D-1782-XU, Toyota Innova B-1674-EVM, serta sebuah truk boks bernomor polisi B-9076-UCG.

Petugas gabungan dari kepolisian dan pengelola jalan tol langsung mengevakuasi korban jiwa dan kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan beruntun tersebut.