Bangkai Truk Tabrak 5 Kendaraan Dievakuasi, Jalur Tengkorak Sukabumi-Cianjur Kembali Normal
Jalur tengkorak atau Jalan Raya Sukabumi-Cianjur, Desa Bangbayang, Jabar, kembali normal, Minggu 14 Agustus petang. (Antara)

Bagikan:

CIANJUR - Jalur tengkorak atau Jalan Raya Sukabumi-Cianjur, Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong, Jawa Barat (Jabar), kembali normal. Bangkai truk tabrak lima kendaraan telah dievakuasi pada Minggu 14 Agustus petang.

Kanit Gakkum Polres Cianjur, Iptu Hadi Kurniawan memastikan, arus lalu lintas di lokasi kejadian sudah kembali normal dari kedua arah pada petang ini.

Selama proses penyelidikan dan evakuasi, sebelummya arus kendaraan tidak dapat melintas, sehingga antrean kendaraan terhenti sepanjang 12 kilometer dari kedua arah.

"Kami imbau pengendara selalu waspada saat melintas di jalur rawan terjadinya kecelakaan seperti di jalur tengkorak Gekbrong dan Puncak," kata dia di Cianjur, Jawa Barat, dikutip dari Antara, 14 Agustus.

Kendaraan dari dua arah sempat terjebak kemacetan selama tiga jam lebih saat petugas mengevakuasi truk mengangkut ribuan karung terigu dan muatannya yang berceceran menutupi lokasi kejadian.

Pengendara akhirnya dapat melintas dengan normal meski laju kendaraan tersendat karena pengemudi mengurangi laju kendaraan untuk melihat tempat kejadian perkara.

​​​​Bangkai dua unit truk langsung dibawa unit Lakalantas Polres Cianjur ke tempat penyimpanan barang bukti di Jalan Raya Bandung-Cianjur.

Petugas terlihat masih melakukan penyelidikan di tempat kejadian serta meminta keterangan sejumlah saksi mata.

Sebelumnya, Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan, kecelakaan berawal dari truk bernopol F 9125 WA meluncur dari arah Sukabumi menuju Cianjur mengalami rem blong sehingga menghantam lima kendaraan.

"Akibatnya lima orang meninggal dunia terdiri atas pengendara sepeda motor dan pejalan kaki. Sebelumnya truk sempat menghantam dua kendaraan roda empat di pinggir jalan, sebelum menghantam sepeda motor dan pejalan kaki," ujarnya di lokasi.

Lima jenazah korban yang terdiri atas pengendara sepeda motor dan pejalan kaki langsung dibawa ke RSUD Cianjur untuk keperluan visum.